MOROTAI,HR—-Sikap mosi tidak percaya terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai tidak hanya disampaikan oleh Koordinator Aliansi Pemuda Anti Korupsi (APAK), Vitrah Piga, Namun sikap DPRD juga disesalkan oleh salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) Morotai, Marjan Kotta.
Ozan sapaan akrab Marjan Kotta, yang juga salah satu tim Vaksinator Morotai ini terpaksa menyampaikan mosi tidak percaya terhadap DPRD Morotai lantaran data realisasi dana insentif vaksinasi yang dipertanyakan oleh tim vaksinator dan sejumlah mahasiswa hingga kini tidak ditindak anjuti oleh DPRD.
“DPRD Morotai periode 2019-2024 lemah samua. Bicara banyak samua tapi tidak ada bukti empiris seperti yang diharapkan oleh kita-kita semua, termasuk masyarakat Morotai pada umumnya. Hearing demi hearing tapi hasilnya nol semua,”ujarnya, Senin (04/07/2022).
Kata dia, kinerja DPRD Morotai di 5 tahun terakhir ini sedikitpun tidak menorehkan prestasi yang bersimbolkan kebanggaan di hati rakyat Morotai.
“Tidak ada masyarakat Morotai yang merasa bangga dengan sikap DPRD Morotai selama ini, yang ada malah masyarakat Morotai mengeluh,”ucapnya.
Menurutnya, DPRD Morotai seharusnya membuka diri dan tetap berpihak pada rakyat, sebab DPRD merupakan lembaga representasi rakyat.
“Kita tenaga vaksinator hanya meminta kepastian dan kejelasan soal data realisasi insentif vaksinasi yang disoalkan oleh publik Morotai. Jadi DPRD juga harus membuka diri dan jangan diam disaat ada hal yang menggangu soal kemaslahatan rakyat,”tandasnya. (lud)
