TERNATE,HR – Sebagai bentuk protes kepada Lurah Bastiong Talangame, Kantor Lurah Bastiong Talangame dipalang warga, Senin (16/10/2023).
Buktinya, forum RT/RW dan Pemuda yang melakukan aksi pemalangan ini, meminta agar Lurah Bastiong Talangame bersama Sekretaris Lurah dicopot dari jabatan, karena sebelumnya juga sudah menyampaikan aspirasi mereka ke Camat dan BKPSDM Ternate.
Ketua Pemuda sekaligus Ketua RT 11 Kelurahan Bastiong Talangame Lutfi Ayub mengatakan, aksi ini dilakukan setelah tuntutan yang disampaikan mereka ke Camat dan BKPSDM, bahkan mereka berkeinginan agar selama tiga hari pasca tuntutan tersebut belum terealisasi dikarenakan bertepatan dengan kegiatan Sarasehan dan APEKSI.
“Sudah sampai dua minggu lebih belum realisasi tuntutan kami itu,” akunya.
Katanya, tuntutan dan langkah yang diambil untuk memboikot kantor Lurah ini bukan karena ada dendam, namun langkah ini dilakukan dikarenakan selama ini Lurah dan Sekretarisnya tidak pernah melibatkan RT/RW.
“Bukan berarti mereka berdua bikin dan tiba-tiba sampaikan ke kami bahwa ada program ini, tidak bisa seperti itu karena harus kita berembuk. Tapi selama dua tahun ke belakang tidak pernah sama sekali, kalau berkoordinasi itu berarti kami juga merasa bagian dari warga disini,” sesalnya.
Tegas Lutfi, pihaknya sebelum ini juga sudah melakukan rembuk dengan semua RT sebelum langkah ini diambil, bahkan tuntutan itu sebelum juga telah disampaikan ke Camat dan BKPSDM. “Tuntutan kami itu Lurah dan Sekretaris Lurah di copot,” akunya.
Menurutnya, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, RT/RW yang memboikot aktifitas kantor Lurah Bastiong Talangame itu bukan berarti memboikot aktifitas pelayanan.
“Pelayanan tetap dibuka sementara di pangkalan (ojek), jadi masyarakat yang mau berurusan silahkan, selama tuntutan belum dipenuhi tetap seperti ini. Dan hari ini kami juga menunggu pak Wali Kota datang, kami tidak mau ada keterwakilan dari Camat, BKPSDM maupun Bagian Pemerintahan kami tidak mau, kami minta hari ini pak Wali datang selesaikan masalah,” pungkasnya.(nty)
