TOBELO, HR— Puluhan orang tua murid Sekolah Dasar (SD) Inpres Kusuri kecamatan Tobelo Barat, kabupaten Halmahera Utara, Senin (20/02/2023) menggelar aksi di sekolah setempat, lantaran pihak sekolah tidak menyalurkan dan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2022 dari pemerintah pusat.
Padahal bantuan PIP untuk siswa itu, sudah di cairkan pihak sekolah dari bulan September 2022 lalu.
Kabag OPS Polres Halmahera Utara, AKP Johanis Aipipidely mengatakan masa yang melakukan aksi itu semuanya merupakan orang tua murid penerima bantuan program Indonesia Pintar, ” Mereka menuntut agar uang yang sudah dicairkan pihak sekolah agar di berikan kepada siswa penerima,” ujarnya.
Setelah ia melakukan pendekatan persuasif untuk mediasi antara orang tua murid dan kepala sekolah SD Inpres Kusuri, akhirnya disepakati besok pukul 10 wit, pihak sekolah menyalurkan kepada siswa penerima PIP, ” Waktu mediasi itu di hadiri oleh, Kepsek, orang tua murid, Sekcam dan PGRI dan Kepsek membuat pernyataan kesepakatan untuk menyalurkan dana PIP kepada siswa yang menerima,” ujarnya.
Kabag OPS menyebutkan ada 104 siswa SD Inpres Kusuri yang tercatat menerima dana PIP, dan setiap siswa menerima Rp 450 ribu, menurut keterangan seluruh dana telah di cairkan oleh Kepsek pada bulan September 2023 namun dana tersebut belum disalurkan ke siswa padahal setiap siswa penerima telah di buka rekening bank,” Jadi Kepsek sudah berjanji akan menyalurkan dana sebanyak Rp 46.800.000 pada haris Selasa (21/02) untuk 104 siswa, jika tidak menyalurkan dana maka ia siap di periksa,” katanya.
Johanis juga minta kepada Bhabinkamtibmas Kusuri agar melakukan pemantauan pembayaran dana PIP tersebut, jika tidak dilaksanakan maka Kepsek SD Inpres segera di periksa sesuai kesepakatan yang telah di buat (man).
