Tekan Angka Pengangguran, Wali Kota Ternate Buka Job Fair 2025 sebanyak 1.557 Lowongan Kerja

  • Whatsapp

TERNATE,HR – Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman membuka secara resmi Ternate Hybrid Job Fair tahun 2025 dengan tema โ€œBerdaya Saing Menuju Pasar Kerja Yang Inklusifโ€, Rabu (24/9/2025) di Hotel Jati. Hybrid Job Fair ini, Pemerintah Kota Ternate buka lowongan kerja 1.547 dan 10 pelamar dari disabilitas.

Wali Kota mengatakan, tujuan utama Job Fair Hybrid 2025 Kota Ternate adalah menekan angka pengangguran terbuka yang saat ini masih menjadi tantangan serius. Berdasarkan data tahun 2023, Kota Ternate mencatat tingkat pengangguran tertinggi di Provinsi Maluku Utara, yakni sebesar 6,62 persen, meningkat dari 5,77 persen pada tahun sebelumnya.

Job Fair kata dia, dihadirkan sebagai langkah konkret untuk mengurangi angka tersebut dengan mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan akses kerja yang lebih luas kepada lulusan SMA/SMK, Diploma, maupun Sarjana. Melalui partisipasi perusahaan dari berbagai sektor seperti perbankan, ritel, teknologi, pertambangan, dan industri lainnya, diharapkan terbuka peluang kerja yang lebih beragam,” ucapnya.

Di sisi lain, perusahaan yang ikut serta juga mendapat manfaat dengan memperoleh tenaga kerja kompeten melalui proses rekrutmen dan seleksi yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Job Fair Hybrid 2025 juga mendorong terwujudnya pasar kerja yang inklusif.

Dengan mengusung tema โ€œBerdaya Saing Menuju Pasar Kerja yang Inklusifโ€, kegiatan ini menekankan pentingnya membuka kesempatan kerja bagi semua kalangan, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Tema tersebut mencerminkan visi strategis yang relevan dengan tantangan ketenagakerjaan saat ini, khususnya bagi Kota Ternate yang tengah berupaya menekan angka pengangguran dan memperluas akses kerja.

Aspek berdaya saing dalam kegiatan ini merujuk pada kemampuan individu untuk bersaing secara sehat di dunia kerja melalui penguasaan keterampilan, pengetahuan, serta sikap profesional.

Upaya ini dapat diwujudkan melalui pelatihan vokasional, sertifikasi, literasi digital, maupun penguatan soft skill.
Sementara itu, aspek pasar kerja yang inklusif menekankan pentingnya membuka akses kerja bagi seluruh kelompok masyarakat, seperti penyandang disabilitas, kelompok rentan secara ekonomi maupun sosial, lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, serta pekerja usia produktif yang belum terserap.

Menurutnya, keterkaitan dengan Job Fair Hybrid 2025 tercermin dalam peran Pemerintah Daerah Kota Ternate yang menyediakan ribuan lowongan kerja.

“Semua kesempatan tersebut dapat diakses oleh siapa saja, tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas dan ulusan dengan latar belakang pendidikan yang beragam,” cetusnya.

Kaitan dengan upaya tersebut, pelaksanaan Ternate Hybrid Job Fair 2025 ini, sangat tepat dengan tema yang di angkat pada kegiatan kali ini, yaitu โ€œBerdaya Saing Menuju Pasar Kerja yang inklusif.

“Bila kita cermati dan memaknai tema tersebut, maka subtansi tema ini merupakan semangat kita bersinergi untuk mampu melewati permasalahan ketenagakerjaan yang telah dihadapi sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk implementasi dari visi mewujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan Ternate Andalan , yang diturunkan melalui misi ke-lima: bahwa setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam berekonomi, dengan tujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang diharapkan mampu menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka.

Harapan Pemerintah Kota Ternate terhadap pelaksanaan kegiatan bursa kerja tahun ini katanya, terdapat penyerapan tenaga kerja sebanyak mungkin, sehingga kesejahteraan baik dari diri sendiri maupun keluarga dapat terjamin, kepada perusahaan dan pengusaha yang telah menyediakan lowongan kerja bagi pencari kerja kami mengucapkan terima kasih, dengan demikian sedikit demi sedikit pengangguran di Kota Ternate dapat di atasi dan juga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate, Faisal Badaruddin mengatakan, kegiatan Job Fair selama dua hari terbuka untuk umum, berdasarkan pengalaman pada tahun 2024, jumlah pencari kerja dan peminat cukup tinggi sebanyak kurang lebih 1.000 pencari kerja dengan lowongan kerja yang tersedia sebanyak 2.958 termasuk penyandang disabilitas sebanyak 10 orang.

Pelaksanaan Ternate Hybrid Job Fair Tahun 2024 yang lalu, terdapat kualifikasi jabatan sebanyak 2.958 lowongan kerja pada 20 Perusahaan.

Walaupun tidak maksimal penyerapannya, tidak membuat minat pencari kerja menurun dengan jumlah kurang lebih 1000 orang, yang telah disebutkan sebelumnya.

Hal ini sudah menjadi fakta bahwa memang dihadapkan pada suatu tantangan yang membutuhkan kerja keras, serta solusi untuk menjawab masalah penggangguran dan kesempatan pasar kerja. Kegiatan ini selain diikuti oleh perusahaan sebagai mitra Dinas Tenaga Kerja, dengan lokasi sebaran bukan saja di Kota Ternate, tetapi juga beberapa Perusahaan mitra meliputi jasa keuangan, pertambangan, retail, dealer, jasa penyedia tenaga kerja, sektor jasa dan perdagangan lainnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *