Terkendala Biaya Pemulangan Jenazah ke Galela Butuh Uluran Tangan Dermawan

  • Whatsapp

TOBELO, HR—- Setelah menjalani perawatan selama tiga bulan di Rumah Sakit Malalayang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Alifki Fabil Saman, berusia 10 tahun ini menghembuskan nafas terakhir.
Kini jasad bocah tersebut masih berada di ruang mayat RS Malalayang Kota Manado tidak bisa dipulangkan ke Desa Gotalamo Kecamatan Galela Barat Kabupaten, Halmahera Utara, lantaran terkendala biaya pemulangan.
Orang tua dari almarhum Alifki yang berlatar belakang orang tidak mampu, terpaksa meminta bantuan kepada para dermawan agar dapat menyisihkan sedikit rezeki untuk dapat memulangkan Jenazah Alifki yang saat ini masih di Manado.
Fahri Saman, Ayahanda almarhum Alifki menuturkan, saat ini, ia sudah tidak berdaya lagi ubmntuk memukangkan jenazah anakanya, karena sumua upaya baik material maupun tenaga sudah dikeluarkan namun ia harus kehilangan putera kesayangannya. ” Saya sudah berusaha keras membiayai anaknya selama tiga bulan di RS Malalayang Manado Sulawesi Utara. Namun Allah berkehendak lain, dan untuk memulangkan jenazah anak saya di Galela butuh anggaran,” katanya. Minggu (20/11/2022).
Untuk itu, Fahri memohon kepada dermawan yang memiliki kelebihan rezeki agar dapat membantu kepulangan jenazah anaknya ke Galela, “Kami masih di Manado, dan belum bisa memulangkan Jenazah anak kami ke Galela,” tandasnya (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *