TOBELO, HR — Tim gabungan menggelar razia di Lapas Kelas II B Tobelo kabupaten Halmahera Utara, Kamis (20/03/2025). Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kemasyarakatan ke – 61, dengan tujuan menciptakan lingkungan lapas yang aman, kondusif, dan bebas dari barang-barang berbahaya.
Razia ini melibatkan berbagai unsur keamanan, yakni personel Polres Halmahera Utara, Kodim 1508/Tobelo, BNN kabupaten Halmahera Utara serta petugas Lapas Kelas II B Tobelo.
Sebelum razia dimulai, dilakukan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas II B Tobelo, Indra Yudha, A. Md. IP. S.H.
Selanjutnya Kalapas Tobelo membagi menjadi 2 Tim untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di blok-blok hunian dan area-area penting di dalam lapas. Tim gabungan melakukan pemeriksaan dengan cermat kepada 198 warga binaan yang berada di 38 kamar.
Petugas gabungan kemudian menyisir seluruh blok hunian warga binaan. Dari hasil razia, ditemukan sejumlah barang berbahaya yang berpotensi membahayakan keamanan, seperti botol kaca, alat cukur, silet, sendok besi, korek api gas, pisau rakitan, kabel, dan paku. Barang-barang tersebut langsung diamankan untuk mencegah potensi gangguan keamanan di dalam lapas.
Selain razia barang, petugas gabungan juga melaksanakan tes urin terhadap petugas dan narapidana di Lapas Kelas II B Tobelo. Berdasarkan hasil tes, seluruh petugas dan warga binaan dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.
Barang-barang berbahaya yang ditemukan kemudian dipamerkan dalam konferensi pers, sebelum akhirnya dimusnahkan untuk memastikan tidak ada lagi ancaman di dalam blok Lapas.
Kepala Lapas Kelas II B Tobelo, Indra Yudha, A. Md. IP. S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan sinergi antar instansi dalam menciptakan lingkungan lapas yang tertib dan aman.
“Kegiatan razia ini merupakan bentuk sinergitas dengan instansi terkait untuk memastikan Lapas Kelas II B Tobelo dari barang berbahaya dan potensi gangguan keamanan. Tes urin yang dilakukan juga memastikan bahwa seluruh petugas dan warga binaan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Kalapas Tobelo.
Selain itu, Kalapas menjelaskan bahwa Lapas Tobelo selalu berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan pembinaan berjalan dengan lancar apalagi menjelang lebaran Idul fitri. “Kami selalu rutin melaksanakan deteksi dini dengan melaksnakan razia secara insidentil maupun berencana sebagai antisipasi cegah gangguan kamtib. Dengan situasi yang aman dan kondusif tentunya segala macam kegiatan pembinaan yang ada dapat dilaksanakan sesuai program,” katanya.
Kalapas juga menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan razia di dalam Lapas, ” Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang tergabung dalam kegiatan razia ini, mudah – mudahan kedepan kita masih bersama melaksanakan kegiatan razia, dan kami mohon dukungan dan bantuan karena tanpa ada bantuan dan dukungan mustahil kita bisa menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Lapas, ” pungkasnya (*)
