TOBELO, HR — Dalam rangka menunjang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tim Kesehatan Masyarakat Program Haji Robert Peduli (Kesmas-HRP) selama menjalankan tugasnya, mereka dibekali pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid Training Level 1) dan Penanganan/Pengangkatan Manual (Manual Handling).
Pelatihan tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kantor HRP Ternate pada 18-20 Maret 2023 dan Bandara Kuabang Kao, Kabupaten Halmahera Utara pada 22 Maret 2023.
Pelatihan difasilitasi oleh Departemen Occupational Health and Safety (OHS) dan Departemen Training PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Narasumber pelatihan di kantor HRP Ternate yaitu Paramedis Klinik Gosowong, Ribka Deyli Oleh, Nurhalisa Maharani serta dihadiri Superintendent Keselamatan Operasi, Era Setiawan, Support Coordinator Emergency Response Team (ERT), Iwan Sutan Panduko dan Senior Safety Trainer, FX Ismanto yang memberikan materi khusus terkait Manual Handling. Sementara di Kuabang Kao, materi disampaikan oleh Dea Maurit dan didampingi langsung oleh dr. Herdiansyah (Klinik Gosowong).
Superintendent Keselamatan Operasi, Era Setiawan mengatakan pelatihan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh tim HRP, “pelaksanaan pelatihan di kantor baru HRP adalah untuk memastikan karyawan HRP mempunyai pengetahuan terhadap standar penanganan dan evakuasi pertolongan korban kecelakaan. Kami juga melakukan pelatihan manual handling yaitu cara mengangkat barang yang benar, hal ini bertujuan untuk menghindari cedera tulang belakang pada para pekerja.” ujarnya.
Era menambahkan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan inspeksi bangunan oleh Tim Keselamatan Operasi NHM terhadap struktur serta kondisi bangunan kantor HRP. Mulai dari memastikan kelayakan struktur bangunan, daya tampung beban drum air, kondisi pagar serta posisi tangga. Ini merupakan bagian dari tugas dari tim Keselamatan Operasi sesuai dengan regulasi pemerintah dalam Kepmen 1827 tahun 2018. Inspeksi dilakukan oleh Officer Keselamatan Operasi NHM, Imron Ruhiat Kharie.
Sementara itu, Koordinator HRP Maluku Utara, Munir Radjabessy mengaku pelatihan semacam ini akan dirasakan manfaatnya langsung oleh tim HRP saat bekerja di lapangan. “Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami yang merupakan bagian dari PT NHM walaupun bekerja di luar Site Gosowong. Kami bekerja sebagai pelayanan kesehatan masyarakat baik lingkar ambang maupun Masyarakat Maluku Utara yang tentunya harus selalu mengutamakan keselamatan dalam memberikan pelayanan terbaik. Baik itu keselamatan tim HRP, mau pun keselamatan pasien yang ditangani. Kedepannya akan ada pelatihan-pelatihan lain yang berkaitan dengan prosedur keselamatan dalam bekerja,” ucap Munir (man).