TOBELO, HR — Dalam upaya meningkatkan Kompetensi Guru secara Profesional terutama bagi Guru Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah Menengah Pertama di Kota Tobelo Halmahera Utara. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Hein Namotemo yang terdiri dari M.M. Puji Nitis Kusumawati, M.Pd. Like Suoth, M.Pd. Yusuf Zakarias Manutede, S.Si., M.Pd. melaksanakan Pelatihan Layanan Konseling bertempat di AULA SMA Kresten Tobelo pada Jumat 18 Agustus 2024 hingga Oktober 2024 dengan menyesuaikan waktu luang para guru sebagai peserta kegiatan.
Ketua Tim PKM Universitas Halmahera, M.M. Puji Nitis Kusumawati, M.Pd. menyatakan Pelatihan Pelayanan Konseling kepada Guru BK pada sejumlah Sekolah di Tobelo karena layanan Konseling sangat penting dilakukan oleh Guru kepada para siswa dalam mendukung pengembangan diri, pencapaian akademik dan mengatasi permasalahan yang dialami para para siswa sebagai peserta didik.
Sementara itu, Like Suoth, M.Pd salah satu anggota Tim PKM menjelaskan untuk memastikan kegiatan pelatihan berjalan baik serta bermanfaat kepada pihak sekolah, maka akan selalu dilakukan progres dan evaluasi baik secara daring maupun online. Dengan evaluasi dimaksud dapat dilakukan penilaian keberlanjutan program dan pelatihan pengembangan lainnya dari Tim PKM melalui kompetensi dosen dari jurusan yang berbeda.
“Kami akan terus memastikan program pelatihan ini sehingga ada dampak terhadap pihak sekolah terutama para Guru BK, yang diharapkan dapat mengaplikasi kepada para siswa.”Ucapnya
Kegiatan Pelatihan sekaligus pendampingan pembuatan instrumen Nono Tes yang mengusung tema “Strategi Pengembangan program BK melalui Pengelolaan Adminitrasi dan Kompetensi Guru BK” ini mendapatkan respon positif dari peserta kegiatan yang terdiri dari Guru BK: SMP Advent Tobelo, SMP Gotong Royong Tobelo, SMP Negeri 1 Tobelo, SMP Hein Namotemo Tobelo, SMP Laboratorium Tobelo, SMP Kristen Tobelo serta SMP PGRI Tobelo.
“ Ini sangat membantu kami para guru, agar lebih mudah menerapkan metode pelayanan yang baik kepada para siswa”. Tutup salah satu peserta kegiatan (man)