Tim Surveyor LARS DHP Lakukan Re Akreditasi di RSUD Tobelo, Ini Harapan Bupati

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada (LARS -DHP) lakukan survey re-akreditasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Rabu (24/10/2023) yang berlangsung di Ruang Pertemuan RSUD Tobelo.

Re-Akreditasi ini berlangsung secara daring dan luring yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 24-25 Oktober 2023. Acara pembukaan survei Re-Akreditasi tersebut dihadiri Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, Asisten II Setda Halut Bidang Administrasi Umum, dr. Devi Bitjoli, Tim Survei Re-Akreditasi, dr. Yusran Antonius, Sp. OG (K). M.Kes, dr. Hesina Johanna Huliselan M.Kes, seluruh dokter dan pegawai RSUD Tobelo serta para asesor Interal.

Di hari pertama ini juga dilakukan presentasi oleh Direktur RSUD Tobelo dr. Janta Bony, SP. Sp.B. Dilanjutkan dengan Wawancara Pimpinan beserta Jajaran Direksi RSUD Tobelo dan  konfirmasi Dokumen dari masing-masing Pokja. Sementara untuk tanggal 25 Oktober 2023 kegiatan survei reakreditasi akan berlangsung secara luring (telusur onsite) di RSUD Tobelo.

Sebelumnya RSUD Tobelo telah lulus tingkat Perdana berdasarkan survei akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang dilaksanakan pada tahun 2016.

Ketua tim Akreditasi Interal RSUD Tobelo, drg Suharyanto menjelaskan kegiatan penilaian akreditasi tahun 2023 ini merupakan salah satu program dari pemerintah untuk menilai dalam hal kesiapan Rumah sakit dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien, ” ini dilaksanakan secara kontinyu, diawali sejak tahun 2016, akreditasi perdana kemudian tahun 2019 RSUD Tobelo sudah mendapat terakreditasi paripurna bintang 5 dari KARS,” ujarnya.

Menurutnya, dalam penilaian ulang dari LARS-DHP, seluruh jajaran manajemen dan staf RSUD Tobelo telah melakukan persiapan sejak hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023, untuk dinilai melalui proses darling, ” Nah dari penilaian akreditasi darling ini, surveyor telah mengatakan dari segi dokumen sudah baik dan tanggal 25 Oktober ini dilaksanakan penilaian secara luring atau langsung apakah sudah sesuai dokumen atau tidak,” katanya.

Adapun proses penilaian akreditasi tambahnya, ada tiga bidang yaitu dari segi menejerial, kemudian dari segi medis dan Keperawatan, ” tentunya harapan kita semua RSUD Tobelo mendapat lagi satatus paripurna dan yang terpenting pelayanan di masyarakat juga paripurna,” tandasnya.

Sementara itu, bupati Halmahera Utara, Frans Manery mengatakan pemerintah kabupaten Halmahera Utara, terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.” Harapan besar RSUD Tobelo dapat terakreditasi baik.” katanya.

Bupati juga mengungkapkan sejak tahun 2015, RSUD Tobelo belum mempunyai status, nanti di tahun 2016 dilakukan penilaian perdana, dan pada tahun 2019 dilakukan penilaian akreditasi sehingga memperoleh status paripurna bintang 5, Tipe C.” RSUD Tobelo, sekarang ini menjadi rumah sakit rujukan dari kabupaten terdekat, seperti Morotai, Halmahera Timur bahkan dari Halmahera Barat,” katanya.

Karena itu, Pemeritah Daerah, tambah bupati berupaya agar RSUD Tobelo ini dapat di desain lebih bagus lagi baik infrastruktur, alat medis dan pembenahan manajemen,” Ini sudah menjadi komitmen saya, sebelum berakhir masa tugas saya sebagai bupati, RSUD Tobelo yang ada di Maluku Utara ini dapat melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan, Direktur RSUD Tobelo dr Janta Bony, Sp.PB mengatakan,  status akreditasi adalah wajib sesuai disyaratkan perundang-undangan atas status sebuah Rumah Sakit.

” Tentunya, besar harapan seluruh elemen, terutama Pemda, RSUD Tobelo mendapatkan status akreditasi baik akan diberikan nantinya.” ucapnya.

Kata Janta, banyak hal akan dinilai oleh tim akreditasi. Seperti  pelayanan, hak dan keselamatan pasien, sarana dan prasarana pendukung Rumah sakit. Termasuk kenyamanan pasien dan pekerja serta kepatuhan terhadap aturan (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *