TERNATE,HR—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun (FEB-Unkhair melaksanakan English Debate Competition, di Aula FEB Unkhair, Kampus II Ternate, Rabu (19/11/2025).
Berdasarkan rilis yang diterima Humas, kompetisi ini berlangsung selama dua hari, 18–19 November 2025, sebagai rangkaian Gebyar Ekonomi Nusantara Kreatif (GENK’25).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, S.P., M.Si, dan turut dihadiri Dekan FEB Muhsin N. Bailusy, S.E., M.Si, serta Wakil Dekan III FEB Ruslan A. Kamis, S.E., M.M.
Wakil Rektor, Abdul Kadir, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa debat menjadi ajang strategis untuk meningkatkan kualitas, wawasan, dan daya saing mahasiswa.
“Debat bukan hanya soal retorika dan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga penguasaan materi. Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan,” harapnya.
Abdul, juga menyatakan dukungan universitas terhadap kreativitas, karya ilmiah, dan berbagai kompetisi mahasiswa. Ia bahkan menyinggung kebijakan pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi, termasuk kesempatan pembebasan skripsi bagi mereka yang memenuhi kriteria unggul.
Abdul juga membagikan kisah inspiratif tentang seorang mahasiswa Unkhair yang pernah menembus ajang debat nasional dan meraih juara harapan empat lebih dari 300 kampus. Cerita itu ia sampaikan untuk memotivasi peserta bahwa mahasiswa Unkhair punya kapasitas bersaing di level nasional dan mampu mencetak prestasi membanggakan.
“Jika mahasiswa kita bisa menembus empat besar, maka kalian juga pasti bisa. Percaya diri, berlatih, dan terus dorong kemampuan,”katanya.
Wakil Rektor, berharap Ormawa FEB tetap konsisten menghadirkan program akademik kreatif seperti debat, seminar, dan kompetisi inovasi, dengan komitmen universitas yang akan terus memberikan dukungan penuh.
Dekan FEB, Muhsin N. Bailusy, mengatakan kompetisi debat sejalan dengan misi fakultas mendorong kreativitas, inovasi, serta kesiapan mahasiswa bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Muhsin menilai, lomba ini menjadi ruang strategis untuk mengasah argumentasi logis, retorika, critical thinking, problem solving, dan kepercayaan diri, sekaligus membentuk karakter akademik yang kuat.
Bahkan, tambah Muhsin, kegiatan semacam ini adalah modal penting bagi mahasiswa untuk bersaing di dunia profesional.
Diketahui, rangkaian Gebyar Ekonomi Nusantara Kreatif (GENK’25) masih berlanjut hingga malam puncak pada 5 Desember 2025 di Benteng Oranje, Ternate. Pada momentum tersebut, panitia akan mengumumkan para pemenang English Debate Competition.(red)






















