TOBELO, HR — Warga kota Tobelo kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara berduka, menyusul kepergian, Ir. Hein Namotemo, M.SP, mantan Bupati Kabupaten Halmahera Utara, dua periode, (2005- 2015) pada Jumat, (08/12/2025) di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo.
Hein juga tercatat sebagai Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah secara tiba tiba kondisinya menurun dratis.
Kepergian tokoh perdamaian Maluku Utara ini menyebabkan rasa duka yang mendalam bagi masyarakat Maluku Utara khusunya Halmahera Utara dan tentunya bagi keluarga lantaran almarhum baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-66 pada 24 November 2025 lalu.
Pihak keluarga pun telah memutuskan pemakaman almarhum Hein Namotemo di selenggarakan pada Senin (08/12/2025) di halaman rumah Villa Dukono.
Menurut keterangan Henriane Namotemo, anak kandung almarhum, bahwa kondisi ayahnya sangat sehat dan tidak ada keluhan sakit namun secara tiba – tiba kondisinya menurun dratis.
” Papa tidak sakit. Kondisinya biasa saja. Tapi tadi pagi, tiba-tiba wajah papa membiru, kami segera larikan ke RSUD, tapi papa sudah tak sadarkan diri. Saat dokter mencoba menolong, papa sudah tiada,” jelas Henriane sambil menahan tangis.
Kesedihan bertambah karena almarhum baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-66 pada 24 November 2025.
“Bulan kemarin papa baru berulang tahun, usianya ke-66 tahun. rasanya seperti baru kemarin kami merayakannya,” kenang Henriane.
Halmahera Utara kini berduka, kehilangan seorang pemimpin yang selalu diperhitungkan, baik dalam pemerintahan maupun perjuangan masyarakat adat (*)






















