Tonny Ungkap Alasan Lebih Memilih Muchlis di Pilkada Halmahera Utara

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Calon wakil bupati Halmahera Utara, Tonny Laos  mengungkap alasannya mau mendampingi Muchlis Tapi Tapi di Pemilihan Bupati dan wakil bupati atau Pilbup Halmahera Utara 2024.

Tonny berkisah, pertemuannya dengan Muchlis belum lama berlangsung dan cukup singkat. Dia memang sudah tahu tentang Muchlis tetapi tidak terlalu akrab. Ia memperkirakan Muchlis bakal menjadi lawan politik. Saat itu, Tonny mulai menyosialisasikan diri sebagai calon bupati, dengan mendaftar di sejumlah partai politik., ” Saya ini mendaftar di partai politik sebagai calon bupati Halmahera Utara bukan sebagai wakil bupati, ” kata Tonny Laos saat kampanye di desa Gura Tobelo, Kamis (17/10/2024).

Namun, seiring waktu, Tuhan punya rencana lain. Mereka akhirnya dipertemukan di Jakarta saat sama-sama mencari partai politik untuk memenuhi syarat daftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tonny mengungkapkan, ia lebih memilih Muchlis karena keberadaan Muchlis ini meyakinkan kemenangan mereka di Pilkada Halmahera Utara. ” Memang banyak orang yang sudah membangun komunikasi dengan saya untuk berpasangan tetapi saya lebih memilih Pak Muchlis,” ungkapnya.

“Jadi masing-masing orang itu punya ekspektasi, keinginan, cita-cita, atau target yang berbeda. Kalau di dunia usaha, posisi sampai sekarang kan, puji tuhan sudah mantap. Tapi jujur, saya punya keinginan untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang lagi,” sambungnya.

Tonny Laos saat kampanye putaran ke 2 di desa Gura Tobelo

Menurutnya, percepatan pembangunan di Halmahera Utara tidak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena itu, pemerintah daerah harus menghadirkan investor dan punya jejaring yang luas kolabarosi Muchlis – Tonny akan menjawab persoalan itu. Sebab Muchlis sudah punya pengalaman banyak di pemerintahan untuk mengola tata pemerintahan.

“Tidak boleh hanya APBD. Saya punya pengalaman membangun infrastruktur di Morotai, nah APBD Morotai tidak sampai satu triliun. Namun bisa membangun infrastruktur jalan dan jembatan sampai tuntas, kami loby anggaran ke pusat sehingga tidak menggunakan APBD,” jelasnya.

Tonny juga menepis isu bukan putra daerah, dengan mengurai silsilah keturunan, bahwa ia putra asli Halmahera Utara, sebab orang tuannya dari Ibu berasal dari Tobelo sedangkan bapaknya orang Morotai, ” Nenek saya punya rumah di depan Masjid Raya Al Amin Tobelo, keluarga besar Khosuma dan pasti orang Tobelo kenal sekali dengan dokter Hengky Khosuma, pemilik Toko Galaxy, Toko Garuda dan masih banyak lagi keluarga saya di Halmahera Utara,” tandasnya

Lantas bagaimana dengan Muchlis Tapi Tapi. Mengapa ia mau menerima berpasangan dengan Tonny untuk menjadi wakil bupatinya?

Muchlis bilang, “itu kuasa Tuhan. Itu karena kuasa Tuhan dan kehendak Tuhan”.

Muchlis membenarkan apa yang dikatakan Tonny bahwa mereka belum lama bertemu.

Muchlis meyakini pertemuannya dengan Tonny hingga menjadi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini karena kuasa Tuhan.

” Jadi kita ini sama-sama mencari partai politik, lalu kita ketemu di Jakarta dan cerita sebentar, kemudian saya balik ke Tobelo, Pak Tonny berunding dengan keluarga, nah saat saya balik ke Jakarta langsung terkonek, inilah karena kuasa Tuhan untuk menyatukan pasangan Muchlis-Tonny,” jelasnya.

Muchlis mengungkapkan dalam pembicaraan awal bersama Tonny adalah pembagian tugas masing-masing karena mereka berpaket maju sebagai calon bupati dan wakil bupati,” Karena kami sudah bersepakat, Alhamdulillah maju bersama, dan saya melihat sosok Tonny Laos ini anak muda yang sukses dan punya rekam jejak yang baik,” ujarnya.

Selain itu, menurut Muchlis, sosok Tonny ini merupakan pasangan yang tepat untuk menjawab persoalan minimnya investasi pihak swasta di Kabupaten Halmahera Utara. Sebagai seorang berlatar belakang pengusaha, Tonny tentunya punya jejaring bisnis yang luas sehingga memudahkan mereka menghadirkan investor guna percepatan pembangunan di daerah.

“Kita membutuhkan mitra yang punya pergaulan luas dan pak Tonny ini pernah bekerja di kabupaten Pulau Morotai membangun infrastruktur sudah tentu punya pengalaman di bidangnya,” pungkasnya (mam).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *