Unkhair Bikin Bimtek PPK dan P2MW 2025, Targetkan Lolos Pendanaan Kemendiktisaintek

  • Whatsapp

TERNATE,HR– Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2025 pada, Rabu (14/5).

Bimtek kegiatan kemahasiswaan yang berlangsung di Aula Nuku Unkhair Ternate ini menghadirkan dua narasumber, yakni Tim P2MW Kemendiktisaintek Jacob Win, ACC, ST.,S.Kom.,M.Kom, dan Koordinator Program PPK Ormawa UNM 2022-2024 Bobby Poerwanto, S.Pd.,M.Si.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, SP.,M.Si, dalam sambutannya di pembukaan Bimtek mengatakan, kegiatan ini menjadi target Unkhair untuk bisa mendapatkan pendanaan Kemendiktisaintek melalui proposal 14 PPK Ormawa dan 30 P2MW yang ada di Unkhair.

Abdul menyebutkan, Unkhair mempunyai pengalaman di tahun-tahun sebelumnya untuk kegiatan PPK Ormawa. Dengan begitu, Unkhair sudah siap bila diikutsertakan dalam kegiatan nasional.

“Kalau di nasional PPK Abdidaya, terus P2MW itu KMI Expo sejauh ini kita sudah berprestasi di Universitas Jember pada tahun sebelumnya yaitu kegiatan P2MW atau PPK Ormawa atau Abdidaya di Jember kita mendapatkan juara III terbaik,” ungkap Abdul.

Menurutnya, prestasi yang pernah diraih Unkhair tentunya menjadi motivasi bagi mahasiswa. Selain itu, untuk penguatannya, Unkhair telah mendatangkan dua coach yang sekaligus menjadi mentor bagi mahasiswa, dan juga menilai kualitas proposal yang diajukan.

“Semoga dengan kedatangan para coach ini dilakukan bimbingan teknis, supaya proposal yang kita ajukan ini berkualitas nasional,” ucap Abdul.

Abdul mengemukakan, bila proposal yang diajukan dapat didanai Kemendiktisaintek maka pendanaan itu bisa mempermudah mahasiswa dalam melakukan berbagai riset.

Ia pun menyadari target memperoleh pendanaan Kemendiktisaintek memang akan ada tantangan yang luar biasa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi di tahun ini diperhadapkan dengan efisiensi anggaran.

Dampak efisiensi anggaran ini tidak hanya dirasakan dalam kegiatan kemahasiswaan, seperti P2MW dan PPK Ormawa melainkan hampir semua kegiatan kemahasiswaan secara nasional juga sangat berpengaruh.

“Tapi saya yakin bahwa semua yang terjadi sekarang ada jalan keluarnya, dan Alhamdulillah yang tadinya beberapa kegiatan yang masih bintang (merah) sekarang sudah dibuka sedikit demi sedikit dan Alhamdulillah kegiatan kemahasiswaan sudah bisa bergerak untuk maju,” jelasnya.

Kegiatan kemahasiswaan, sambung Abdul, juga mempengaruhi penilaian kemajuan sebuah perguruan tinggi dalam hal capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas.

Ini nampak jelas dalam hampir 4 tahun terakhir ini IKU Unkhair selalu meningkat pada saat kegiatan kemahasiswaan terus dipacu dan mengalami kemajuan yang luar biasa.

Seperti, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang diikuti Unkhair telah menjuarai tingkat nasional Peksiminas di Malang dengan meraih Juara II Pop Song dan Harapan I Pop Song.

“Saya berharap kegiatan yang dilakukan pada hari ini para dosen pembimbing bisa mengikuti dengan baik dan pada prinsipnya kita saling membutuhkan dan bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk kita berprestasi di Universitas Khairun,” harapnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *