Unkhair Teken Kontrak Pembagunan Gedung Kuliah Terpadu Rp 70 Milyar

  • Whatsapp

TERNATE,HR-Penandatanganan kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Khairun (Unkhair), Ternate dengan rekanan  pelaksana PT. Haka Utama. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Konsultan Pengawasan PT. Archi Pratama Konsultan KSO PT. Baruga Bulaeng Indotama.  Bertempat di Ruang Senat Gedung Rektorat, Kampus II, Gambesi Kota Ternate Selatan.

Teken kontrak disaksikan Wakil Rektor, Ketua Lembaga, dan para Wakil Dekan di lingkup Unkhair. Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu, dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen Enda Harisun, ST., MT, dengan Ali Yahya, SE Direktur PT. Haka Utama.

Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Unkhair, bernilai 70 Milyar dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2024, yang diperuntukan pembangunan lima lantai yang menawarkan konsep futuristik.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, mengatakan penandatanganan kontrak kerja ini, selain pertanda di mulainya pembangunan Gedung Kuliah Terpadu, Unkhair juga bersepakat  membangun komitmen bersama dalam rangka sama-sama mengawal pembangunan, berjalan sesuai standar dokumen.

Menurutnya, pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Unkhair, memiliki batas waktunya, sehingga diperlukan dilakukan komitmen bersama dengan rekanan pemenang tender proyek.  Projek pertama Unkhair menerima anggaran bantuan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga Unkhair berkomitmen bersama Konsultan untuk menjalankan secara baik, dan benar.

Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu, lanjutnya dapat di gunakan oleh seluruh Fakultas dan Program Studi (Prodi) di lingkup Unkhair, maka perlu pengaturan jadwal.

“Akan dilakukan koordinasi antar Fakultas, sehingga Gedung Kuliah Terpadu Unkhair, ini benar-benar dapat digunakan untuk proses pembelajaran,” ujarnya.

Rektor mengaku, selain pembangunan Gedung Kuliah Terpadu, juga fasilitas dari Gedung tersebut, akan di biayai secara lengkap. Selain itu, menariknya arsitektur gedung ini memiliki konsep futuristik, yang mengacu kepada masa depan, fleksibel, estetis, inovatif, dan ramah.

“Gedung ini, menghadirkan pembelajaran menyenangkan, misalnya dari aspek kebersihan, healthy sesuai standar kesehatan, maupun mengakomodasi para calon mahasiswa yang difabel, “terangnya.

Bahkan, Gedung Kuliah Terpadu, juga menyediakan fasilitas komplit, berbasis teknologi tinggi, sehingga para dosen tak lagi membawa fasilitasi sendiri. Sedangkan untuk kapasitas gedung sendiri, berdasarkan rancangan, sekali shift dapat menampung 1000 mahasiswa dalam melakukan pembelajaran. (Tim Humas)***

“Gedung ini, menghadirkan pembelajaran menyenangkan, misalnya dari aspek kebersihan, healthy sesuai standar kesehatan, maupun mengakomodasi para calon mahasiswa yang difabel, “terangnya.

Bahkan, Gedung Kuliah Terpadu, juga menyediakan fasilitas komplit, berbasis teknologi tinggi, sehingga para dosen tak lagi membawa fasilitasi sendiri. Sedangkan untuk kapasitas gedung sendiri, berdasarkan rancangan, sekali shift dapat menampung 1000 mahasiswa dalam melakukan pembelajaran. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.