Unkhair Ternate Teken MoU dengan Kampus Phuket Thailand secara Virtual

  • Whatsapp

TERNATE,HR–Universitas Khairun (Unkhair), Ternate kembali melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Prince of Songkhla (PSU) Kampus Phuket, Thailand. MoU berlangsung secara virtual, di Lantai 3 Ruang Senat, Rektorat Kampus II, Gambesi Kota Ternate Selatan, Jum’at, (25/5/2024).

Sebelumnya mengadakan penjajakan kerja sama melalui diskusi Februari 2024, Unkhair dan Universitas Prince of Songkhla (PSU) Kampus Phuket, Thailand, akhirnya menyepakati untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor, Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor, Bidang Akademik, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof. Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd., M.Pd, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Muhsin N Bailussy, SE., M. Si, dan Dekan Fakultas Pertanian (Faperta), Ir. Lily Ishak, M. Si., M. Nat. Res., PhD.

Sementara hadir dari pihak Prince Songkhla, terdiri dari Wakil Rektor, Assoc. Prof. Pun Thongchumnum, Ph.D., Wakil Presiden Kantor Urusan Internasional; Tagsina Sripracha, Ph.D., Dekan Riset dan Pascasarjana Assoc. Prof. Kesinee Chaisri, Ph.D., Wakil dekan untuk riset dan kurikulum Asst. Prof. Emeela Wae-Esor, Ph.D., Kepala Pusat Studi Asian Dr. Sudrudee Bamrung, Ph.D., serta staf Hubungan Internasional Mr. Wanli Zheng.

Poin kerja sama yang disepakati, antara lain pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penelitian, staf administrasi, kolaborasi riset dan penelitian, pertukaran materi akademik, informasi serta program mobilitas mahasiswa.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, menyampaikan fokus kerja sama Unkhair dan Prince Songkhla, diawali dengan mengirimkan mahasiswa dalam kegiatan budaya, dan perhotelan Thailand (TCHT) tahun 2022, sebagai program pertukaran, dan tahun ini Unkhair juga akan mengirimkan mahasiswa untuk kegiatan serupa, kursus musim panas Summer course sesuai penawaran PSU.

“Melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) Unkhair, dan beberapa unit sedang merancang program pembelajaran Bahasa Indonesia, melalui BIPA yang akan ditawarkan kepada mahasiswa PSU, sehingga terdapat timbal balik, termasuk variasi kegiatan pertukaran,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa program yang sedang dijalankan kini Unkhair, sinkron dengan kegiatan kerja sama, yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana beberapa mahasiswa dari seluruh Indonesia mendaftar, dan datang belajar di Univesitas Khairun.

Lebih lanjut, Rektor mengatakan MBKM sendiri, mereka memiliki Modul Nusantara, yang bertujuan untuk memaksimalkan ruang pertemuan mahasiswa, meningkatkan pemahaman, dan memperdalam makna toleransi.

“Pada kegiatan ini siswa akan belajar mengenal kekayaan budaya nusantara yang berasal dari berbagai suku, ras, agama dan kepercayaan,” jelas Rektor.

Rektor, berharap Unkhair dan PSU, akan menghasilkan kerja sama yang bermanfaat satu sama lainnya.

Pembahasan tersebut, juga menjadi fokus implementasi kerja sama mahasiswa Unkhair, yakni mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, diikusertakan pada program summer course bulan oktober-november 2024, mendatang.

Menurut Dekan FEB, Muhsin N Bailussy, SE., M.Si, keikutsertaan mahasiswa sudah menjadi agenda dari Program Studi Manajemen, dan merencanakan beberapa mahasiswa untuk mengikuti students exchange, sedangkan program studi Pendidikan Bahasa Inggris pertukaran mahasiswa adalah agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai bagian dari peningkatan IKU prodi dan fakultas.
Prof. Dr. Abdu Mas’ud, M.Pd, Dekan FKIP, juga turut menyampaikan selain pertukaran mahasiswa, perlu juga di jajaki program riset internasional.

Komitmen ini juga menjadi bagian penting dari LPPM yang sedang menggerakkan riset kolaborasi level internasional, demikian disampaikan ketua LPPM, Prof. Dr. Sundari, M.Pd.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian (Faperta), Ir. Lily Ishak, M. Si., M. Nat. Res., PhD, ingin melibatkan Fakultas Pertanian dalam program kerjasama ini.
Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Unkhair, Roswita M. Aboe, S.Pd., MA, menjelaskan momentum hari ini adalah penandatanganan MoU yang menjadi payung kerja sama bagi semua fakultas yang ingin dilibatkan.

Fakultas dapat memilih dan menjajaki jenis kegiatan apa saja yang sinkron dengan kebutuhan, sehingga dapat membuat Implementation Agreement secara terpisah dengan PSU.

Momen penandatangan berlangsung secara virtual dan masing-masing pihak saling memperlihatkan dokumen kerjas ma. Acara di selingi diskusi, serta foto bersama. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *