Wabup Halteng Bantah Perintah Kadis Pendidikan Mutasi Guru

  • Whatsapp
Wakil Bupati Halmahera Tengah ( Halteng) Abdurahim Odeyani

WEDA,HR—-Wakil Bupati Halmahera Tengah ( Halteng) Abdurahim Odeyani buka suara terkait tuduhan yang disemayatkan oleh salah satu oknum guru kepada dirinya terkait mutasi guru.

Melalui Juru Bicara (Jubir) Pemkab Halteng Jakaria Latif menyampaikan bahwa Wabup Halteng bantah tuduhan soal mutasi yang dialamatkan pada dirinya yang mana disebut telah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Halteng untuk mendata para Kepala sekolah (kepsek) yang ikut demo tersebut harus dimutasi.

“Apa yang disampaikan oknum guru soal Wabup Halteng itu sangat tidak benar. Intinya tuduhan itu tidak benar,”katanya, Selasa (15/2/2022).

Wabup Halteng melalui jubir Pemkab Halteng menegaskan bahwa sesungguhnya tuduhan seperti terkesan sangat tendensius. Sebab, saat demo tersebut berlangsung Wabup Halteng sementara berada di luar daerah sehingga tidak mengetahui persoalan apa yang di demo para guru tersebut.

“Saya (Wabup Halteng,red) mengetahui adanya aksi itu melalui media sosial,”ujar Wabup Halteng ditiru Jubir Pemkab Halteng.

Saat aksi lanjutnya, Kadis Pendidikan laporkan kejadiannya dan Wabup pun menanyakan ada masalah apa serta kenapa bisa aksi seperti itu.

“Memang Kadis Pendidikan kemudian menyampaikan bahwa ada beberapa tuntutan. Namun, selanjutnya, Wabup hanya meminta ke Kadis agar mengundang para Kepsek untuk dilakukan dialog untuk diberikan penjelasan,”tegasnya.

Jubir Pemkab Halteng menambahkan, bahwa soal mutasi itu sebenarnya bukan hal yang tabu bagi organisas pemerintah, karena menjadi hak prerogative pimpinan daerah dan disisi lain bertujuan penyegaran atau mungkin pengembangan karir ditempat tugas baru sehingga keliru dan sangat subjektif menyebut mutasi tersebut politik balas dendam.

“Jadi apa yang sudah dikatakan beberapa guru itu, tidak benar kalau saya (Wabup) perintahkan Kadis pendidikan untuk lakukan mutasi,”tandas Wabup Halteng melalui jubir pemda.

Sementara itu Kepala Diknas Halteng, Ridwan Saliden, juga ikut menjelaskan terkait dengan tuduhan soal mutasi yang sasaranya ke Wabup Halteng. Dia pun secara tegas menyampaikan bahwa itu tidak benar, karena tidak ada perintah dari Wabup soal mutasi kepada guru-guru yang gelar demo tersebut.

“Waktu itu saya hanya ditanyakan oleh Wakil Bupati soal aksi tersebut dan saya laporkan informasi itu kepada Wakil, karena memang itu kewajiban saya untuk lapor kepada pimpinan terkait aksi dilakukan. Kemudian saya diperintahkan untuk memanggil mereka agar bagaimana memberikan pemahaman serta penjelasan,”pungkasnya.(rid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.