WEDA,HR—Open Ceremony semarak 32 Tahun Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dengan tema “Torang Fagogoru” resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabub) Halteng bertempat di Aula Pendopo Falcilno Weda.
Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) adalah momentum untuk mengevaluasi terhadap tugas-tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan yang telah dilakukan, sekaligus sebagai mata rantai sejarah dari sebuah fondasi yang terbangun dimasa lalu dan telah berproses sampai saat ini kemudian menapaki ke masa depan.
“Menginstropeksi adalah momen
terhadap setiap etape yang telah ditempuh dan memberikan jawaban atas persoalan kekinian yang dihadapi dan merancang formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa harus melupakan niai-nilai masa lalu yang telah tumbuh dan menjadi sumber dan inspirasi bagi masyarakat,”ucap Wabub saat memberikan sambutan Jum’at (14/10/2022) malam tadi.
Orang nomor dua di jajaran pemkab Halteng ini juga mengatakan masyarakat Halmahera Tengah tidak hanya bergembira, tapi juga harus bersyukur karena hasil kerja keras dan kerja ikhlas
bersama dan telah memberikan hasil yang menggembirakan. Solidaritas yang selama ini kita jaga dan rawat, agar tidak lagi terkotak pada dimensi warna dan sentiment kelompok, secara faktual telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kami sadar betul hasil-hasil pembangunan yang lahir dari sebuah kebijakan politik haruslah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Halmahera Tengah tanpa perbedaan. Oleh karena itu, telah menjadi komitmen untuk menjaga dan merawat solidaritas tersebut sampai kapan pun,”ucap Politisi Nasdem ini.
Kata dia, jika kemudian hari ada pihak-pihak yang berusaha untuk mengoyak solidaritas tersebut, maka kami dan masyarakat akan tampil dan merajut kembali agar nilai-nilai Fagogoru yang menjadi landasan pijak masyarakat Halmahera Tengah dalam kehidupan bermasyarakat seperti Ngaku Rasai, Budi Re Bahasa, Sopan Hormat, Memtak Re Moimoi akan terjaga dan terpelihara dengan baik.
Mantan ketua DPRD Halteng ini mengatakan, meskipun dihadapkan dengan kondisi akses insfrakstruktur, Kebutuhan Pelayanan Dasar masyarakat dan kemampuan fiscal daerah yang kurang memadai, namun kami sudah membangun Halmahera Tengah tanpa perbedaan melalui skema dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menuju Halmahera Tengah yang maju, sejahtera berlandaskan Fagogoru, dengan misi utama membangun birokrasi yang bersih, profesional dan melayani.
Diketahui, kegiatan olahraga yang akan dipertandingkan terdiri dari, Atletik Lari 100 M, 200 M, Marathon dan Lari Estafet 400 M, Putra/Putri, Tenis Meja Putra/Putri, Bulu Tangkis Putra/putri, Sepak Bola U-17 Tahun, Volley Bali Putra/Putri, dan Dayung.
Sementara untuk lomba olah Pikir, terdiri dari, Domino dan Catur.
Sedangkan untuk mata lomba kesenian, terdiri dari, Permainan Rakyat (sem/gate, elo, ganon/konom), Tarian lala yon, kene-kene, dana-dana, dan bon mayu.
Sementara Lomba menyanyi terdiri dari, vokal tunggal putra/putri, lomba Oasidah, dan lomba Vocal Group.
Selai Itu, ada Lomba PBB dan PPM tingkat TK, SD, SMP dan SLTA. Lomba mewarnai katagori tingkat TK dan SD. Dan Lomba Foto Selfi untuk umum, dengan latar belakang obyek wisata dan Pemandangan Umum lainnya.
Untuk kegiatan Sosial, terdiri dari, kebersihan Desa. Kebersihan Kantor, Pemberian Bantuan dan Santunan. Kerja Bakti di tempat-tempat Ibadah, pembersihan Lingkungan, Senam, dan Jalan santai. (rid)
