WEDA,HR—-Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) geram dengan demontrsi yang dilakukan oleh guru pada beberapa hari lalu terkait dengan hak mereka yang belum dibayar.
Betapa tidak, atas aksi tersebut Wakil Bupati Halmahera Tengah Abdurahim Odeyani diduga mengancam kepada guru yang ikut serta dalam akasi itu melaui Dinas Pendidikan untuk memdapat hukuman mutasi.
Sumber terpercaya mengatakan kepala sekolah dan guru yang ikut serta dalam demontrasi penuntutan hak guru akan dimutasi.
“Torang dengar langsung oleh Kadis Pendidikan, katanya pak wakil Bupati panggil Kadis untuk mendata Kepsek yang ikut demo agar segera digantikan,”ucap Kepsek yang enggan namanya dipublish.
Menurutnya, selaku guru yang menuntut haknya, sudah sepatutnya Pemda lewat Dinas Pendidikan harus sikapi dengan kepala yang dingin untuk segera membayar hak para guru, bukan balik mengancam dan akan menggantikan guru dan kepsek yang ikut Demo.
“Kita ini hanya menuntut hak agar segera dibayar, kasihan para guru harus menafkahi keluarga mereka,”sesalnya.
Dia juga mengatakan, demonstrasi itu tidak ditunggangi oleh siapapun, gerakan itu lahir karena para guru sudah merasa bosan dengan janji yang disampaikan oleh Pemda melalui Dinas. (rid)
