SANANA, HR – Wakil Bupati Kepulauan Sula, Ir. H. Saleh Marasabessi, M.Si, secara resmi membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan Golongan II di Aula Istana Daerah (ISDA), Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara dan akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ika Agustiana Sangadji, SH., MM, pejabat fungsional BPSDM Provinsi Maluku Utara, serta 49 peserta pelatihan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Dari jumlah peserta, 38 orang merupakan Golongan III dan 11 orang Golongan II.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Saleh Marasabessi menyampaikan bahwa para peserta adalah generasi muda yang telah berhasil menempatkan diri di birokrasi pemerintah melalui seleksi yang ketat. Ia menekankan pentingnya Pelatihan Dasar CPNS sebagai syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS.
“Pelatihan ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi kalian dalam memasuki dunia kerja sebagai abdi negara. Proses ini harus diikuti dengan baik dan tekun karena ini adalah pelatihan formal yang dapat memberdayakan dan meningkatkan potensi diri,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga menjelaskan peranan penting sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Ia menekankan bahwa aparatur sipil negara (ASN) merupakan ujung tombak dalam pelayanan publik. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia harus dilakukan guna membentuk ASN yang berakhlak, berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, serta penguasaan kompetensi teknis bidang tugas harus ditekankan agar kalian mampu melaksanakan tugas dan peran sebagaimana mestinya,” jelasnya Rabu (6/8/2025).
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya akan dibekali dengan teori tetapi juga pengetahuan yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Wakil Bupati berharap agar setelah menyelesaikan pelatihan, peserta dapat membawa perubahan baik di unit kerja masing-masing, dengan semangat yang tinggi dan pelayanan yang profesional.
Selanjutnya, ia juga mengingatkan bahwa tantangan dan tanggung jawab aparatur pemerintahan akan semakin besar seiring dinamika di masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan yang berkualitas menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar.
“Ikutilah pelatihan ini dengan penuh semangat dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” pesan Wakil Bupati kepada seluruh peserta.(tty)