MOROTAI,HR—- Morotai Soccer School (MSS) Warrior merupakan salah satu tim sepak bola anak usia dini di Kabupaten Pulau Morotai yang dibentuk oleh Mustafa Lasidji pada tahun 2021. Walaupun usia MSS-Warrior Masi terbilang seperti usia balita, namun MSS-Warrior mampuh wakili Kabupaten Pulau Morotai dalam dua kompetisi bergengsi di beberapa Kabupaten/Kota di Maluku Utara (Malut).
Data yang dihimpun media ini, kedua kompetisi yang pernah diikuti oleh MSS-Warrior itu diantaranya, pegelaran Festival sepak bola anak usia dini di Halmaher Utara (Halut) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) Halut pada Februari 2022 lalu. Kini, MSS-Warrior juga kembali mengikuti kompetisi sepak bola anak usia dini kategori usia 10, 11 sampai 12 tahun yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI) Maluku Utara di lapangan Gelora Kie Raha Kota Ternate yang dilaksanakan pada tanggal 6-9 Mei 2022.
“Piala Festival usia dini yang diselenggarakan oleh asosiasi pelatih seluruh Indonesia Maluku Utara kedua yang digelar di Gelora Kieraha Ternate,”kata Manager sekaligus Pelatih MSS-Warrio, M. Mustafa Lasitdji, ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (05/05/2022).
Om Don, sapaan akrab M. Mustafa ketika dikonfirmasi juga mengaku bahwa MSS-Warrior dibentuk atas inisiatifnya sendiri. hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak usia dini di Morotai.
“Dalam rangka untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak Morotai agar kedepan bisa tercipta anak anak yang bermental baik lewat sepak bola dan kemudian menjadi bibit unggul untuk morotai di masa mendatang,”tuturnya.
Disamping itu, dirinya juga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai melalui Komite Olahraga Nasional (KONI) dan Asosiasi Sepak Bola (Askab) Morotai lebih memperhatikan anak usia dini.
“Harapan kami adalah agar pemerintah daerah dalam hal ini Koni dan Asosiasi Sepak Bola Morotai kiranya lebih memperhatikan anak anak usia dini. Kenapa saya katakan demikian karena kita berbicara menyangkut dengan bagaimana cikal bakal MU itu lahirnya anak anak yang ada di usia dini,”harapnya.
Kauli Matage, salah satu orang tua MSS-Warrior kepada media ini mengaku bangga akan keterlibatannya di dalam tim MSS-Warrior.
“Torang orang tua harus mendukung, tetap mendoakan mereka supaya menjadi anak-anak yang baik agar kedepan dong punya mental bagus,”ucapnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga turut mendo’akan agar anak-anaknya bisa tampil dengan baik pada kompetisi di kota Ternate.”Tong tetap selalu mendo’akan agar anak-anak selalu sehat dan bisa tampil dengan baik pada Kompetisi di kota Ternate,”tuturnya. (lud)