TERNATE, HR – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman melakukan panen tomat didampingi Ketua TP PKK Marliza M Tauhid dan Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly milik Kelompok Tani Makmur Jaya II, di Kelurahan Tobololo, Minggu (5/2/2023).
Wali Kota Ternate usai panen mengatakan, lahan untuk pengembangan pertanian di Kota Ternate baru sebanyak 8 persen, belum mencukupi secara keseluruhan kebutuhan masyarakat Kota Ternate, namun dengan upaya yang dilakukan Dinas Pertanian ini dapat memperkuat ekonomi petani.
“Meskipun tidak jadi pilihan utama pendapatan petani secara langsung, karena ada jenis yang lain,” katanya.
Wali Kota mengatakan, apa yang dilakukan ini cukup memberikan kontribusi, karena sesuai dengan informasi dari petani harga panen cukup menjajikan, ditengah sebagian besar produk pertanian berasal dari luar Ternate.
“Kita tetap mendorong agar petani ini bisa melakukan upaya untuk menanam, sehingga kontribusinya bisa terjaga,” cetusnya.
Sejauh ini inflasi di Kota Ternate kata Wali Kota, masih dapat dikendalikan meski juga akibat dari dampak panen diluar Ternate.
“Hasil dari petani Ternate itu bisa membantu untuk mencukupi, minimal petani ini bisa mendapatkan hasil dari program pertanian yang digalakan oleh Dinas Pertanian,” ucapnya.
Menurutnya, alokasi anggaran ke bidang pertanian ada tiap tahun meski jumlahnya belum terlalu besar, termasuk pupuk dan fasilitas pertanian lainnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate Thamrin Marsaoly mengatakan, panen tomat kali ini dilakukan pada kelompok tani Makmur Jaya II, dan aktifitas seperti ini terus digalakan.
“Tahun ini kelompok ini jadi sasaran binaan utama, karena kemarin kita memberikan bantuan sejumlah sarana, tahun ini akan kita akan lebih genjot lagi,” ujarnya.
Thamrin mengatakan, dari jumlah 3.000 pohon tomat yang ditanam petani ini sampai selesai panen bisa menghasilkan 4,5 ton total produksinya. Dengan harapan bisa memacu ekonomi petani yang ada.
“Dinas Pertanian terus menggenjot fasilitas pertanian berupa pofil tank, bibit dan sarana yang lain. Meskipun kita menyadari produksinya tidak mencukupi pasar paling bisa memacu ekonomi petani dalam rangka mendukung visi misi Ternate Andalan,” ungkapnya.
Tambahnya, panen yang dilakukan kelompok tani Makmur Jaya II ini ketiga kalinya dalam musim panen kedua, pasca ini pihaknya akan melakukan musim tanam berikut mempersiapkan pasokan ramadhan dan Idul Fitri.
“Kami akan melakukan on the spot pada beberapa titik yang tanam sekitar 17 titik untuk memenuhi pasar selama Ramadhan, dan saat ini 9 sampai 10 titik dalam proses panen baik tomat dan rica, dan selama setahun terakhir ini dua komoditas ini bisa terjaga. Sebab, salah satu pemicu inflasi itu cabe dan tomat itu yang terus kita jaga,” pungkasnya.(nty)