Wali Kota Sampaikan LKPJ 2021 : Dua Program Prioritas Jadi Implementasi

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) 2021 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui paripurna ketiga masa persidangan I tahun sidang 2022.

Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD,Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah dan Camat.

Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, dalam aspek gambaran indikator ekonomi makro dalam tahun 2021 merupakan tahun transisi kepemimpinan dari periode perencanaan 2016-2021 ke periode perencanaan 2021-2026, dengan masa bakti 2021-2024.

Katanya, LKPJ yang akan disampaikan ini, adalah pertanggungjawaban implementasi terhadap dua program prioritas, yaitu program pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan program peningkatan kualitas pelayanan publik, dari 14 program prioritas yang terdapat dalam tahapan RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026.

Menurutnya, sebagai tahun transisi, terdapat juga beberapa program yang menjadi penguatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, untuk perlu mendapat perhatian serius sebagai bagian dari prioritas pembangunan di tahun 2021. Bahkan, program prioritas pendukung tersebut pihaknya susun dan memasukkan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dua program prioritas diatas, yang di kemas dalam program 100 hari kerja, sebagai awal langkah dalam bekerja setelah pelantikan.

Lanjutnya, dalam hitungan perencanaan, program kegiatan dalam APBD 2021 yang telah ditetapkan pada akhir tahun 2020 tersebut, telah dilakukan kompilasi dan sinkronisasi program kegiatan, keterkaitannya terhadap 14 program prioritas yang menjadi semangat baru dalam visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan.

Hal ini penting dilakukan, tidak lain adalah untuk menjaga konsistensi dan keberlangsungan dari perencanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Ternate untuk lima tahun ke depan.

Wali Kota menambahkan, tahun 2021 adalah merupakan tahun pemulihan ekonomi, dengan adanya dampak dari pandemi Covid-19 diakhir tahun 2019 sampai dengan tahun 2020, berdampak pada banyak aspek, yaitu antara lain aspek sosial dan ekonomi.

Tak hanya itu, kata dia, Pemerintah Kota Ternate melalui APBD Tahun Anggaran 2021, telah menetapkan dan mengalokasikan beberapa program dan kegiatan dalam OPD, yang keberpihakannya untuk penanganan masalah sosial dan masalah ekonomi.

“Jadi melalui program kegiatan OPD tersebut, juga diarahkan untuk memberi penguatan terhadap sektor-sektor yang memberi kontribusi langsung terhadap pertumbuhan PDRB di Kota Ternate. Tentunya hal ini memiliki dampak yang begitu besar pada perekonomian, baik itu dalam skala makro maupun mikro,”tandasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *