TERNATE, HR – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman, Selasa (3/8/2021) genap 100 hari memimpin Kota Ternate, setelah resmi dilantik tanggal 26 April 2021 lalu. Dimasa kepemimpinannya keduanya memiliki lima program prioritas 100 hari kerja yakni, penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, penanganan sampah, penanganan air bersih dan kota inklusif untuk disabilitas, diakui belum maksimal.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman kepada sejumlah wartawan mengatakan, sebagai pijakan awal memotivasi organisasi perangkat daerah untuk mencapai Rencana Program Jangka Menengah (RPJMD) 2021-2026.
“Dari sisi itu kita bisa menilai OPD mana yang merespon dan mewujudkan visi misi TERNATE ANDALAN. Ada lima program pemantik sebelum RPJMD ditetapkan, kemudian kemarin sudah disampaikan ranwal RPJMD yang akan dibahas dalam perda. Ini sebagai wujud komitmen bersama saya dan wakil, dalam menyelesaikan beberapa persoalan mendasar,” ucapnya, Selasa (3/8/2021).
Katanya, program 100 hari kerja merupakan awal pelantikan, karena beberapa kebijakan lima progran tersebut sudah terlaksana melalui OPD yang ada di Kota Ternate baik secara tekhnis dan ketersediaan dukungan regulasi.
“Kita melakukan perbaikan diawal dan masih diakui terdapat kekurangan dan kelemahan dilapangan dalam mengimplementasikan program diatas. Jadi ada program yang bisa diukur secara kualitatif dan kuantitatif, serta keberhasilan dilihat juga secara kualitatif dan kuantitatif,” terangnya.
Menurut Wali Kota, keberhasilan dari pelaksanaan prioritas 100 hari kerja sudah terakomodir secara positif melalui RPJMD yang telah disusun secara sistematis dan terencana pada RPJMD Kota Ternate tahun 2021-2026. Bahkan, ini telah melewati beberapa tahapan kaidah perencanaan melalui proses termasuk konsultasi publik dan sebagainya, yang kemudian terimplementasi melalui progam kegiatan OPD dalam rencana kerja pemerintah daerah setiap tahunya.
“RPJMD di breakdown melalui RKPD setiap tahunnya, sedangkan untuk progres keberhasilan nanti media bisa konfirmasi ke OPD terkait. Misalkan soal sampah langsung ke DLH, dengan dasar kita kumpulkan data dan ketahui hasil yang dicapai,” pungkasnya.(nty)