TERNATE, HR – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman membuka Forum Perangkat Daerah dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ternate, Rabu (23/3/2022) di Royal Resto.
Wali Kota Ternate dalam sambutannya mengatakan, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD, merupakan ajang musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas, yang tercantum dalam daftar usulan rencana pembangunan kecamatan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate.
Tuntutan akan hal ini telah dilegitimasi pada Pasal 94 ayat (5) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD dan RPKD, yang bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kecamatan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan.
Selanjutnya, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kecamatan, dan menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Kota Ternate.
Namun, kata Tauhid, penyusunan RKPD Kota Ternate tahun 2023 merupakan langkah strategis dan merupakan rangkaian terencana dari upaya membangun fundamental ekonomi daerah yang kuat, berbasis industri kreatif dan peningkatan produktivitas sektor unggulan. Melihat hasil pembangunan yang telah dicapai, isu strategis pembangunan yang berkembang dan sasaran dalam RPJMD Kota Ternate, maka RKPD Kota Ternate tahun 2023 mengangkat tema “Peningkatan Infrastruktur Dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Daya Saing Industri Kreatif Serta Mendorong Tumbuhnya UMKM Dan IKM”.
Lanjutnya, ini sesuai dengan arah kebijakan pembangunan dan pentahapan dalam RPMJD Kota Ternate 2021-2026, yang menggambarkan bahwa program prioritas pembangunan tahun 2023, akan diarahkan pada peningkatan infrastruktur dasar, pengembangan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif, UMKM dan IKM, dan mendorong kemudahan akses lasar nagi masyarakat.
“Selain fokus pada tiga program prioritas diatas, juga akan menjadi perhatian saya dan Pak Wakil Wali Kota, untuk di tahun 2023, juga akan fokus untuk penanganan 11 program dari 14 program prioritas RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, untuk memberi penguatan, yakni, pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, peningkatan kualitas pelayanan publik, revitalisasi dan penguatan peran BUMD, optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah, industrialisasi pengolahan sampah secara lartisipatif, konservasi sumber daya air, perlindungan dan pelestarian cagar budaya, membangun dan menghidupkan entitas keragaman sosial budaya masyarakat, literasi dan mitigasi kebencanaan, pengembangan kota sebagai pusat informasi dan konsolidasi barang dan jasa, dan revitalisasi dan penataan pola ruang kota yang berkelanjutan.
Wali Kota menambahkan, RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Kota Ternate, yang merupakan arah, pedoman sekaligus Kompas untuk memandu Perangkat Daerah, dalam merumuskan kebijakan lima tahun kedepan. Kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan tersebut, merupakan saripati dari sejumlah aspirasi dan isu-isu aktual, yang ia dan Jasri Usman dapatkan saat masa kampanye politik beberapa waktu yang lalu. Dan dalam APBD Tahun 2022 ini, beberapa program kegiatan strategis tersebut sudah terakomodir, dan siap untuk dilaksanakan pada beberapa Perangkat Daerah, antara lain, penanganan sampah perkotaan berbasis partisipatif masyarakat, pemulihan Ekonomi melalui Pemberdayaan Warung MAMA dan Om Ojek ANDALAN, penanganan air bersih perkotaan, dan dukungan pemerataan pembangunan melalui Paduli BAHIM (Batang Dua, Hiri dan Moti).
Dikatakannya, esensi dari semua kebijakan program yang nantinya akan didiskusikan dan dibahas pada Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Tahun 2023, adalah implementasi visi dan misi TERNATE ANDALAN, yaitu mewujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan. Dan dalam pelaksanaan Forum dan Musrenbang ini, akan bermuara pada upaya mewujudkan sasaran, tujuan, target dan indikator ketercapaian visi dan misi tersebut agar lebih optimal pelaksanaannya.
Laporan Ketua Panitia, M Saifulah menyatakan, tujuan forum perangkat daerah menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan untuk Renja Perangkat Daerah. Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Kemudian tujuan Musrenbang RKPD adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarfikasi dan kesepakatan terhadap sasaran, prioritas pembangunan daerah, program dan kegiatan tahun 2023 yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RKPD Tahun 2023.
“Forum perangkat daerah dan Musrenbang RKPD akan diselenggarakan selama dua hari di Royal Resto pada Rabu dan Kamis,” ungkapnya.(nty)