TERNATE, HR – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman launching logo Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-771, bertempat di depan Halaman Kantor Wali Kota, Minggu (5/12) pagi. Dimana, sebelum launching logo tersebut, ada sejumlah rangkaian acara yakni zumba, doorprize dan tarian daerah.
Wali Kota Ternate dalam sambutannya turut berduka cita atas bencana yang terjadi di pantai mulai dari Ternate Utara sampai Ternate Selatan.
“Kita harus berempati kepada saudara kita yang saat ini yang mengalami bencana. Saya kemarin turun di Kotabaru, Sangaji dan Salero. Bahkan mendapatkan informasi di beberapa tempat di Ternate Barat, Hiri, Moti dan Batang dua. Mari kita berdoa dan siatuasi ini bisa berakhir,” pintanya.
Kata dia, launching logo HJT Ternate diakronmkan menjadi HAJAT. HAJAT ini bagi orang Ternate sebuah doa dan ritual yang harus dilakukan.
“Akronim HAJAT yang ke-771 atau 1520 masehi, dalam beberapa hari sebelumnya itu saya menghadiri kegiatan ICCN di Pekanbaru dan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Bogor. Jadi pemanah hari ini, ada branding kita sampaikan ke masyarakat, dalam rangka sosialisasi. Karena branding ini harus internasionalisasi,” ucapnya.
Tauhid berharap Ternate ditetapkan sebagai kota rempah, karena kota rempah ini ada sejarahnya, cengkih dan pala itu yang menyebabakan bangsa asing masuk ke Ternate.
“Mudah – mudahan ini kebangkitan kita dan Ternate bisa ditetapkan sebagai kota rempah. Kalau kita ikuti ICCN kita bisa jadi kota kreatif,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Hajat ke-771 tahun, Rizal Marsaoly mengatakan, Hajat kali ini berbeda dengan sebelumnya lantaran akselarasi program kegiatan lebih banyak ditingkat Kelurahan.
“Menuju tanggal 28 Desember ini ada beberapa kegiatan, seperti graviti, pasar murah dengan melibatkan semua ritel yang ada di Kota Ternate. Untuk lokasi nanti mereka gunakan disetiap Kelurahan,” jelas Rizal.
Sementara, untuk pasar murah bertujuan mendekatkan kondisi pasca ekonomi yang kurang dengan pemulihan ekonomi. Kata dia, nanti juga akan dibuat pameran UMKM dengan melibatkan seluruh para pelaku UMKM yang sudah berpartisipasi dalam Hajat ini.
Rizal menuturkan, dalam rangkaian kegiatan Hajat ini ada tononako yang melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Ternate.
“Nanti satu komunitas akan mendapatkan fasilitasi Rp20 juta untuk melahirkan kegiatan-kegiatan kreatif terkait Hajat kali ini,” jelas Rizal.
Tambahnya, Wali Kota sendiri berkeinginan dalam Hajat ke 771 seluruh masyarakat Kota Ternate dilibatkan. Olehnya itu, lanjut Rizal, akan digelar festival Barangka yang akan diambil alih oleh Bappelitbangda selaku OPD yang bertanggungjawab.
“Jadi minggu depan melalui Pak Syarif Tjan kita sudah akan melakukan kegiatan ini. Jadi nanti ada beberapa Kali mati yang aka kita olah untuk menjadi ruang-ruang publik yang positif bagi masyarakat,” kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate ini.
Kata dia, ini bukan sekedar iven tetapi akan berkelanjutan, untuk menyadarkan masyarakat karena ada nilai edukasinya.
“Jadi tidak lagi membuang sampah di Kali mati,” ucapnya.
Rizal momentum Hajat bukan hanya momen Pemkot Ternate, tetapi ini adalah Hajat seluruh masyarakat Kota Ternate.
“Seluruh program-program yang dilahirkan seluruhnya tematiknya untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi hal baru, dengan visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan,” tutupnya.
Sekedar diketahui, launching logo HAJAT dihadiri oleh seluruh Forkompimda Kota Ternate, sejumlah OPD, PNS lingkup Pemkot dan masyarakat Kota Ternate. Pada Hajat ini juga Pemkot menyiapkan doorprize berupa satu unit motor dan sepeda.(pn/nty)