Wali Kota Ternate Minta Diberi Waktu Selesaikan Masalah Mangga Dua Utara

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Warga Kelurahan Mangga Dua Utara RT 04, RT 05 dan RT 14 melakukan aksi di depan kantor Wali Kota Ternate dan blokade jalan utama Mangga Dua Utara dan kawasan Pelabuhan Semut, Selasa (9/11).

Blokade jalan ini membuat macet di sepanjang jalan Yosudarso sampai dengan Jalan Jati Perumnas. Namun, dalam tuntutan aksi tersebut soal izin pengembangan oleh PT Indo Alam Raya Lestari, mangrove, dan banjir rob.
Disaat aksi tersebut, warga meminta Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman turun kelapangan melakukan hearing terbuka dengan warga.

Bacaan Lainnya

Salah satu warga Mangga Dua Utara, Jamrud Wahab disela – sela pertemuan dengan Wali Kota mengatakan, izin dikeluarkan daerah reklamasi sangat berdampak seperti abu dan banjir.

“Tong nikmati dia pe abu, baru izin dikeluarkan mantan Wali Kota Ternate tahun 2015. Kami sangat berdampak khusus di RT 04, RT 05 dan RT 14. Kemudian penimbunan ini mulai diawal 2021,” jelasnya.

Jamrud berharap, pembangunan ini ditinjau kembali, begitu juga dengan penebangan hutan mangrove.
“Kami bertanya apakah ada izin lingkungan hidup, waktu kapan dikaji harus jelas,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Warga RT 02 Mangga Dua Utara Fauji Togubu. Menurutnya, dampak banjir abrasi mengalir kesini, sebelumnya itu dampaknya dari SD Islamiyah, dan sekarang meluap sudah lebih besar.

“Kami sudah beberapa kali menyurat, tapi tidak direspon Pemkot dan DPRD, sehingga kalau banjir dampak tong disini,” keluhnya.
Sementara, Wali Kota dihadapan warga Mangga Dua Utara meminta beri waktu agar ia menyelesaikan masalah ini.

“Dua jam macet paling terasa di bagian jalan belakang, dengan kesadaran luar biasa sudah dibuka. Kalao banjir kase waktu ke saya, nanti kita selesaikan,” ucapnya.

Wali Kota berharap, masyarakat tidak dapat dampak pembangunan. Sehingga ia bersama warga akan mengkaji.

“Saya tidak bisa bicara banyak, karena saya butuh kajian. Saya minta warga kase waktu saya untuk selesaikan ini, sehingga banjir rob tidak kenal dilingkungan ini,” ucapnya.

Wali Kota menegaskan, semoga tidak ada lagi pemalangan, sehingga tuntutan warga ini bantu untuk diselesaikan.

“Saya harap tidak ada lagi palang jalan, kase waktu ke saya, sehingga tuntutan warga kita bantu untuk selesaikan. Saya minta kase waktu, saya bantu selesai libatkan tokoh dan penggerak utama menyelesaikan masalah,” pungkasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.