TERNATE,HR-Guna membahas agenda Krida Duta Bahasa Provinsi Maluku Utara, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Khairun (Unkhair), Ternate Abdul Kadir Kamaluddin, S.P., M. Si menerima kunjungan rombongan dari Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi, di ruang kerja Warek III, Gedung Rektorat Unkhair, Selasa (23/04/2024).
“Terima kasih kepada rombongan Kantor Bahasa, kesediaan meluangkan waktu untuk melakukan audience mengenai Agenda Krida Duta Bahasa Provinsi Maluku Utara,”kata Abdul Kadir Kamaluddin.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, dan harus di dukung, karena memiliki dampak positif untuk meningkatkan kreativitas, dan kepedulian bahasa daerah, Khususnya di kalangan mahasiswa di Universitas Khairun.
“Peran anak muda sangat penting dalam melestarikan bahasa daerah, tanpa keberlanjutan penuturnya bahasa daerah bisa punah. Sebab, kalau penuturnya habis, lama-lama bahasanya akan punah, ketika Bahasa punah peradaban pun akan mati,”ujarnya.
Lanjut Warek III, setiap bahasa daerah, khususnya di Malut Memiliki mempunyai keunikan tersendiri, dan menjadi kekayaan bangsa yang tak di miliki banyak negara lain, sayangnya masih banyak generasi muda malu menggunakan bahasa daerah karena takut dianggap kampungan.
“Anggapan itu keliru, anak muda justeru menjadi jembatan, agar bahasa yang telah di tuturkan oleh leluhur tetap digunakan oleh generasi berikutnya,”ucapnya.
Sementara Sri Rezeki Manalu, S.S, Widya Bahasa Ahli Pertama Kantor Bahasa Provinsi Malut menjelaskan kunjungan tersebut agendanya membahas Agenda Krida Duta Bahasa Provinsi Maluku Utara, yakni Kelas Kreatif Film Pendek Berbahasa Daerah bagi Mahasiswa di Kota Ternate.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah aktivis Penutur Muda Bahasa Daerah, serta membina kelompok aktivis kampus yang memiliki kreativitas dan kepedulian terhadap bahasa daerah,”kata Sri Rezeki Manalu.
Diketahui hadir dalam pertemuan tersebut, Sri Rezeki Manalu, S.S Widya Bahasa Ahli Pertama Kantor Bahasa Provinsi Malut, Widya, Dina Andania, Ferivikator Keuangan Kantor Bahasa Malut, Ratu Balqis, dan Gilang dari Duta Bahasa Provinsi Malut. (red)