TERNATE, HR – Warga Kelurahan Jambula memboikot jalan perbatasan Sasa – Jambula sejak pagi tadi, pemboikotan ini lantaran warga menuntut tiga poin.
Tiga poin itu diantaranya pembuatan tanggul pemecah ombak (Breakwater), meminta kejelasan program kampung nelayan maju, segera menggantikan seluruh armada nelayan yang hancur dan rusak dan rehabilitas swering dan jalan rusak diterjang ombak.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Lapangan, Ardiansyah di lokasi aksi, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, setiap kejadian di kelurahan sini pihaknya selalu melaporkan ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, tetapi tidak direspon. Jadi pihaknya tidak menerima kedatangan pejabat Pemkot dan Anggota DPRD Ternate dan Provinsi kecuali Gubernur Malut.
Namun, kehadiran Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, Fauji Momole diusir dari lokasi aksi, mereka meminta kehadiran langsung Gubernur Malut Sherly Tjoanda.
Aksi masih terus berlanjut hingga pagi ini, dan aparat masih melakukan penjagaan di lokasi aksi. (nty)
