TERNATE, HR – Pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar melaksanakan kampanye di Kelurahan Kalumata, Kamis (3/10/2024).
Pasangan nomor urut 2 dengan tagline Tuntaskan AMANAH diarak dari SPBU Kalumata hingga ke Kalumata puncak di Tugu Makugamewe. Dalam kampanye tersebut, warga Kalumata meminta agar Tauhid – Nasri menyiapkan lahan kubur yang saat ini hampir penuh, menaikan insentif para imam dan badan syara serta insentif RT/RW.
Tokoh Masyarakat Kalumata, Sahil M. Nur mengatakan, lahan pekuburan di Kalumata sudah habis dan belum ada yang berminat.
“Saya berharap Tauhid – Nasri bisa memecahkan solusi yang besar ini, makanya kuburan harus menjadi prioritas, bila perlu pekuburan di kota Ternate ditata dalam struktur organisasi pemerintah,” ucapnya.
Tak hanya itu, Sahil meminta insentif imam dan badan syara agar dinaikan, karena terlalu kecil.
“Insentif terlalu kecil, karena 1×24 mereka kerja, karena imam dan badan syara kalau orang maninggal tengah harus panggil mereka, belum lagi orang sunatan, orang haji, akikah dan lain lain,” ujarnya.
Sementara, calon Wali Kota Tauhid mengatakan, soal lahan kubur memang di Kota Ternate problem bagi Pemkot dan masyarakat Ternate adalah lahan kubur.
“Karena memang luas daratan kita ini hanya lima persen dari seluruh wilayah Kota Ternate, artinya 95 persen itu wilayah lain, hanya 200 lebih kilometer yang wilayah daratan. Jadi memang agak sulit bagi kita minimal untuk mendapatkan tanah kurang lebih 2.000 meter persegi, saat ini sangat susah. Dulu kalau saya jadi Camat Selatan masih gampang di Kalumata, Fitu, Gambesi dan Kayu Merah. Sekarang ini sulit untuk mencari tanah dengan luas 2.000 meter persegi. Tetapi Pemerintah tetap mengurus orang dari lahir sampai mati, itu tugas pemerintah,” ujarnya.
Menurut Tauhid, ia lagi berupaya agar seluruh kecamatan punya perkuburan kecamatan, sehingga tidak mempersulit warga apabila meninggal.
“Saya sudah melakukan beberapa hal saat ini ketika saya memberikan tanah pekuburan bagi warga yang beberapa hari lalu ada gejolak, karena penduduk kita itu 204.000 jiwa. Di Ternate Tengah urutan kedua, Ternate Selatan terbanyak pertama dan Ternate Utara terbanyak ketiga. Artinya penduduk kita berada ditiga kecamatan bahkan kalau kita lihat dari 204.000 jiwa, 85 persen berada di lima kecamatan di Kota Ternate,” bebernya.
Menurut Tauhid, kebutuhan tertentu terkait hajat hidup orang banyak menumpuk di kota kecil ini, bahkan kota ini harus menampung semua yang datang. Jadi problem kota terkait masalah lahan kubur, kalau hari ini ada tanah seluas 5 hektar saja Pemerintah siap membeli dan akan jadi perkuburan umum untuk warga Kota Ternate.
Sementara, soal insentif para imam akan dinaikan di tahun 2025, begitu juga dengan insentif RT/RW.
“Para imam harus fokus melaksanakan tugas di masjid, dia tidak harus berfikir isi perut. Itu menjadi tanggungjawab Pemda, karena kita mau mencontoh apa yang terjadi di Malaysia,” pungkasnya.
Sekadar diketahui kampanye tersebut juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan Junaidi A. Bahruddin dan keempat partai pengusung yakni PDIP, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Demokrat. Calon Wali Kota juga mengukuhkan tim pemenangan di Kelurahan Kalumata.(nty)