Warga Korban Puting Beliung Di Togasa Keluhkan Belum Ada Bantuan Pemda

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Warga korban angin puting beliung di Desa Togasa, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mengeluhkan bantuan. Mereka mengeluh bantuan material untuk pembenahan rumah warga yang rusak akibat angin kencang.

Anggota DPRD Halmahera Utara, Romeo Hendry Lindang, saat melaksanakan reses di desa tersebut mengatakan paska kejadian musibah angin puting beliung sudah ada pendataan dari BPBD Halmahera Utara namun hingga saat ini warga korban angin puting beliung mengaku belum mendapat bantuan dari Pemkab Halmahera Utara maupun provinsi Maluku Utara.
“Namun sampai sekarang warga yang membenahi rumahnya masing-masing belum mendapatkan bantuan dari Pemkab Halmahera Utara dan Pemprov Maluku Utara. Padahal mereka sudah dijanjikan akan memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak berat,” kata Romeo Hendry Lindang, Senin (07/07/2025).

Menurut Romeo, sekarang ini telah memasuki musim penghujan, karena itu, warga berharap Pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan sehingga mereka dapat memperbaiki rumah yang rusak berat.
” kami minta Pemda Halmahera Utara dan Provinsi Malut agar secepatnya memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung, karena mereka sangat membutuhkan itu apalagi masuk musim hujan, ” ujarnya.

Diketahui, angin puting beliung disertai hujan deras melanda Desa Togasa Minggu (15/6/2025) sore sekitar pukul 17.30 Wit menyebabkan 13 rumah rusak berat dan belasan lainnya mengalami kerusakan sedang dan ringan, sementara 3 rumah ibadah juga mengalami rusak ringan, jaringan kabel ristrik terputus, warga sementara mengungsi di rumah keluarga tapi sebagian masih tetap mendiami rumah rusak di tutup dengan terpal seadanya.

Saat musibah terjadi, Romeo Hendry Lindang, secara langsung mengunjungi warga yang terkena dampak angin puting beliung di Desa Togasa, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara.

Kunjungan yang dilakukan itu sebagai bentuk kepeduliannya dan respon terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat setempat. Romeo memberikan bantuan secara stimulan sembako berupa beras dan mie instan karena dipastikan korban puiting beliung belum dapat keluar mencari (*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *