TOBELO, HR — Nama Kapolres Halmahera Utara, AKBP Erlichson Pasaribu dan Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara, IPTU Sofyan Torid dicatut untuk melakukan penipuan. Modus ini diduga akan meminta uang kepada kepala Sekolah Menengah Atas, (SMA) Negeri 6 Halmahera Utara, Bobby Puny.
Aksi ini dilakukan sekitar pukul 13.14 WIT siang. Selasa, (21/10/2025). Korban dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh seseorang yang mengatasnamakan Kasat reskrim Polres Halut IPTU Sofyan Torid. Kemudian di hari Rabu (22/10/2025). pelaku menghubungi kepada Kepsek dan mengaku sebagai Kapolres Halmahera Utara dengan modus meminta bantuan.
“Selamat siang Pak Bobby Puny Kepsek SMA Negeri 6. Ijin saya IPTU Sofyan Torid Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara,” demikian isi pesan singkatnya.
Disitu, Kepsek pun belum merespon dengan pesan singkat tersebut. Tak berselang lama penipu langsung menelepon korban sebanyak dua kali.
“Tapi saya tidak jawab, ketiga kalinya baru saya jawab, dia (penipu-red) tanya ini dengan pak Bobby Puny,? Kepsek SMA Negeri 6,tapi saya langsung jawab ijin pak saya ada sementara diperiksa, dan dijawab ok, langsung dimatikan telepon,” ungkap Bobby, Rabu (22/10/2025)
Bobby bilang, setelah itu, ia menelepon balik namun tidak dijawab oleh penipu.
“Dia (penipu-red) langsung chatting saya bilang nanti dia telepon saya. Makanya saya tunggu Kasat, ternyata saya ketemu dan tanya Kasat ternyata Kasat bilangbukan dia dan itu penipu mengatasnamakan Kasat reskrim,” jelasnya.
Selain kejadian itu, Bobby mengatakan pelaku penipuan dengan menggunakan nomor kontak baru menghubungi dirinya, namun kali ini mengaku sebagai Kapolres dengan memasang foto profil Kapolres Halmahera Utara.
” Modusnya menanyakan kondisi saya kemudian meminta bantuan untuk kebutuhan institusi dengan alasan anggarannya belum bisa di cairkan,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara Sofyan Torid menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang yang mengatasnamakan pejabat Polres.
“Saya himbau agar jangan mudah percaya orang yang mengatasnamakan pejabat di Polres. Jika itu terjadi agar dapat menghubungi langsung ke Polres.” tandasnya (*)