TERNATE, HR – Aksi Aliansi Suara Rakyat Kota Ternate (ASRKT) bersama emak – emak pedagang di Pasar Bahari Berkesan III direspon Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman didampingi Sekertaris Kota Ternate, Jusuf Sunya dan Dinas terkait.
Dimana, puluhan pedagang dalam aksi ketiga kalinya tersebut meminta ke Wakil Wali Kota Ternate agar mereka diizinkan berjualan di Pasar Higienis sampai pembangunan Pasar Bahari Berkesan III selesai direnovasi.
Salah satu pedagang di Pasar Bahari Berkesan III, Citra menyampaikan, pihaknya sudah datang ketiga kalinya, jikalau boleh dalam perencanaan Pasar Bahari Berkesan III, meminta izin sementara bisa berjualan di depan Psar Higienis.
“Kami datang sudah ketiga kali, untuk sementara kalau boleh dalam perencanaan Pasar Bahari Berkesan III, minta izin sementara bajual di depan Pasar Higienis. Orang masok kedalam tidak bisa, dewan dapat riki stir dan stir baku sadar. Kalau boleh, sementara waktu ada perbaikan tong bajual ditempat biasa. Kalau bersih tong mau bersih,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Ternate, Jasri Usman saat hearing beberapa jam menyepakati, pedagang di Pasar Bahari Berkesan III sementara waktu berjualan di depan Pasar Higienis sampai renovasi pembangunan Pasar Bahari Berkesan III selesai.
“Saya so lia ibu – ibu hamburkan sayur, jadi apa yang menjadi tuntutan ibu berapa hari ini sudah disampaikan ke kami pimpinan,” ucapnya.
Namun dikatakannya, problem pasar dari dulu, bukan hanya hari ini. Bahkan, pasar ini ada aturan yang mengatur itu, bukan hanya mau diatur sendiri. Kemudian, pasar yang ada di Ternate ini, dia berada di jalan poros, sehingga penting ada kesepahaman antara pemerintah dan pedagang untuk menata pasar secara baik.
Jasri menegaskan ke pedagang, jika ada oknum petugas pasar yang menyimpang, laporkan ke ia dan Wali Kota, sehingga akan diberikan sanksi terhadap oknum yang melakukan pelanggaran.
“Jika ada, masukan namanya dan bukti nyata sehingga kita dalami,” ungkapnya.(nty)