Wawali Tidore Buka Kegiatan Tiba-Tiba Ramadan yang digagas oleh Gekrafs Tidore

  • Whatsapp

TIDORE, HR – Upaya pengembangan sektor ekonomi kreatif serta memberikan hiburan yang edukatif dan religius di bulan Ramadhan 1446 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gekrafs Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan bertajuk “Tiba-Tiba Ramadan, Ngabuburit Seru, Ekraf Maju” yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, di Jalan Baru, Komplek Pasar Sarimalaha, Kelurahan Indonesiana, Sabtu (15/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman mengatakan, rasanya tidak perlu lagi diragukan inovasi dan kreativitas Gekrafs, seperti saat ini, meskipun di bawah rintik hujan namun ini sebetulnya memberikan sinyal kepada semua, bahwa tidak perlu terlalu banyak berbicara, tetapi harus banyak berbuat di lapangan, dan komunitas Gekrafs Kota Tidore Kepulauan sudah membuktikan itu dengan kerja-kerja nyata.

“Suasana seperti ini, tentunya memberi sinyal kepada kita semua bahwa sebetulnya tidak perlu terlalu banyak berbicara, tetapi harus banyak berbuat di lapangan. Alhamdulillah hari ini komunitas Gekrafs sudah membuktikan kerja-kerja nyatanya, dengan melakukan hal-hal yang cukup kreatif, mudah-mudahan tiba-tiba Ramadhan ini bukan bermakna karena Ramadan semata, akan tetapi wujud dari cinta terhadap Kota Tidore Kepulauan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ahmad Laiman berharap, anak-anak muda dan para UMKM kreatif agar terus semangat melakukan kegiatan positif, terutama yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, sebab Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman bersama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan akan terus mendukung gerakan-gerakan anak muda yang dapat membangun Kota Tidore Kepulauan kedepannya.

Senada, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daud Muhammad dalam sambutannya mengatakan, ada 9 event yang dilaksanakan di tahun 2025 ini, 6 event akan dimotori oleh Gekrafs dan sisanya dilaksanakan oleh warga di lingkungan masyarakat. Dan kedepan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan akan memajukan pariwisata dengan landasan 3A atau atraksi, amenitas dan aksesibilitas.

“Tidore punya potensi sangat banyak, Gekrafs ini jika punya ide, talenta dan keterampilan maka jadilah kegiatan, olehnya itu maka suasana juga harus diubah dan berganti-ganti, agar supaya kemajuan industri di bidang ini bisa berkembang di Kota Tidore Kepulauan, kebetulan juga di Kota Tidore Kepulauan mengembangkan pariwisata dengan 3 subsektor yaitu wisata sejarah, wisata budaya dan wisata bahari,” tuturnya.

Ketua DPC Gekrafs Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawia dalam sambutannya mengatakan, Gekrafs telah aktif di Kota Tidore Kepulauan kurang lebih 3 tahun, dan kegiatan tiba-tiba Ramadan 1446 Hijriyah ini merupakan event perdana sekaligus event pembuka untuk 5 event Gekrafs lainnya sepanjang tahun 2025, nanti akan ditutup pada akhir tahun, ada perayaan hari ekonomi kreatif nasional dan festival yang sepenuhnya dibuat oleh perempuan.

“Kami juga berharap semoga kedepannya Disbudpar Kota Tidore bisa menjadi Disbudparekraf, dengan demikian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata nantinya ada bidang khusus yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi kreatif di Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas ruang yang diberikan kepada Gekrafs Kota Tidore Kepulauan,” ucapnya.

Ketua Panitia, MT. Bambang Cahyadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Tidore melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Gekrafs Kota Tidore Kepulauan, ini merupakan event perdana di tahun 2025 dibawah kepemimpinan baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, semoga gerakan ekonomi kreatif maupun kreativitas di Kota Tidore Kepulauan menjadi titik awal membangun Kota Tidore.

“Dalam kegiatan ini melibatkan sekitar 10 UMKM, akan berlangsung selama 1 minggu terhitung mulai hari ini Sabtu 15 s/d Sabtu 22 Maret 2025, dan selama 1 minggu tersebut, ada berbagai rangkaian kegiatan talk show maupun live musik, harapan kami kegiatan ini bisa membangun ekosistem terutama di UMKM dan para pelaku usaha, juga para komunitas di Kota Tidore, lewat kesempatan ini bisa terjalin kerjasama,” jelasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *