TERNATE,HR—Sebanyak 24 tenaga kependidikan (Tendik) Universitas Khairun (Unkhair) mengikuti Asesmen Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural (Mansoskul) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Uji kompetensi berlangsung di Laboratorium Komputer UPA TIK, Gedung Taliabu di Unkhair, Ternate Kamis (18/9/2025).
Asesmen ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 2079/A.A3/KP.03.01/2025 tanggal 12 September 2025 tentang pelaksanaan asesmen kompetensi bagi ASN.
Sebanyak 24 peserta diusulkan Unkhair untuk mengikuti asesmen. Dari jumlah itu, 14 tendik dengan jabatan fungsional ahli muda lolos verifikasi berkas. Namun, hanya 13 peserta hadir, sementara satu orang absen karena cuti ibadah.
Uji kompetensi manajerial dan sosiokultural bagi tendik fungsional Unkhair digelar dengan metode daring dan luring terintegrasi. Sebelumnya, pembekalan lewat Zoom berlangsung pada 17 September 2025, sementara asesmen utama berbasis komputer dilaksanakan hari ini di Laboratorium UPA TIK Unkhair.
Setiap lokasi asesmen menugaskan admin untuk memverifikasi kehadiran, mengatur teknis, dan menjaga integritas ujian. Pengawasan dilakukan di ruang asesmen dan melalui koordinasi dengan panitia pusat.
Kepala Biro Umum, Kepegawaian, dan Keuangan Unkhair, Muhammad Tahir Abd Kadir, SH menilai asesmen ini penting untuk pemetaan kompetensi ASN, syarat kenaikan jabatan fungsional, dan penerapan manajemen talenta di perguruan tinggi.
“Kami berharap hasil asesmen ini dapat menjadi dasar penguatan kapasitas ASN Universitas Khairun, sehingga lebih siap mendukung visi-misi universitas menuju tata kelola yang profesional, transparan, dan berdaya saing,” harapnya.
Hasil asesmen, lanjut Kabiro direkap Kementerian sebagai dasar pemetaan kompetensi ASN. Peserta yang lolos dapat memakainya untuk kenaikan jabatan fungsional dan pengembangan karier.
“Pengumuman resmi akan disampaikan Kementerian dan diumumkan oleh Universitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kabiro menuturkan asesmen ini didukung penuh Kementerian. Biaya penyelenggaraan tes ditanggung Sekretariat Jenderal, sedangkan fasilitas dan teknis pelaksanaan disiapkan Universitas Khairun.
Adapun rincian jabatan peserta mencakup: Analis Anggaran, Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Arsiparis, Pranata Komputer, Pustakawan, dan Pranata Humas.