TERNATE,HR-Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Maluku Utara menyatakan terdapat 26 kelurahan rawan narkoba di wilayah Kota Ternate, dari jumlah keseluruan di Provinsi Maluku Utara sebanyak 46 Kelurahan/Desa.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.IK., M.M. saat launching KOTAN (Kota Tanggap Ancaman Narkoba) dan Kelurahan Dufa Dufa sebagai kelurahan Bersih Narkoba yang dilakukan oleh Walikota Ternate M Tauhis Soleman, Rabu (1/9/2021).
“Penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba butuh dukungan seluruh elemen masyarakat, sebagai contoh Maluku Utara dengan 46 Desa/Kelurahan rawan Narkoba 26 diantaranya ada di wilayah Kota Ternate dengan kategori waspada,”katanya.
Sementara itu, Walikota M Tauhid Soleman merespon launching Kota Tanggap Ancaman Narkoba dan ditandai dengan Dufa Dufa sebagai kelurahan Bersih Narkoba untuk mewujudkan Kota Ternate Bersih Narkoba.
“Pemerintah Kota Ternate memberikan dukungan untuk menciptakan wilayah Kota Ternate Bersih Narkoba,”kata Tauhid Soleman menanggapi adanya kelurahan rawan narkoba terbanyak di Maluku Utara dengan jumlah 26 kelurahan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan lifeskill pembuatan bakso ikan tuna kepada sejumlah 15 ibu rumah tangga yang dilatih oleh 4 instruktur dari Dinas Perikanan Kota Ternate dimana mereka diberikan teori dan praktek pembuatan bakso secara manual dengan menggunakan tangan, dan di hari ke-2 kegiatan ini rencananya para ibu rumah tangga ini akan dilatih dengan menggunakan mesin pembuatan bakso.
Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Malut, Drs. Hairuddin Umaternate, M.Si sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan kegiatan lifeskill ini sebagai upaya agar masyarakat memiliki keberdayaan secara ekonomi.
Diharapkan dapat mengembangkan wirausaha secara mandiri. Korbid juga menyatakan para ibu ini akan didampingi Dinas Perikanan Kota Ternate dalam membantu mereka mengembangkan usahanya. (red)
