Antisipasi Demo Mahasiswa, Gabungan TNI/Polri di Morotai Gelar Apel Bersama

  • Whatsapp

MOROTAI,HR—- Aparat Kepolisian dan TNI di Kabupaten Pulau Morotai menggelar apel patroli gabungan, dalam rangka mengantisipasi demo mahasiswa, Senin (11/04/2022) besok.

Apel patroli gabungan TNI-Polri di lapangan upacara Mapolres Pulau Morotai malam tadi dipimpin lansung oleh Kabag Ops Polres Pulau Morotai AKP, Jamaludin, sekaligus memastikan kesiapan personel TNI-Polri mengantisipasi demo mahasiswa.

Kabag Ops Polres Morotai, AKP. Jamaludin, didampingi Kasie Humas Polres Bripka Sibli Siruang, ketika dikonfirmasi usai apel gabungan mengatakan, untuk kesiapan pihaknya sudah konsolidasi antar institusi yakni TNI-Polri dan Satpol-PP.

“Untuk kesiapan pengamanan demo dengan isu kenaikan harga BBM. Kami dari pihak TNI Polri sudah berkoordiansi agar demo mahasiswa berlansung aman,”kata Jamaludin.

Dirinya mengaku akan berupaya semaksimal mungkin agar demo yang dilakukan mahasiswa pada besok hari tidak terjadi caos antara mahasiswa dan pihak keamanan.

Ditanya berapa personel TNI Polri diterjunkan, dirinya mengaku dalam penanganan demo besok hari ada ratusan personil dari TNI-Polri dan Satpol-PP yang bakal dikerahkan untuk mengamankan demo besok.

“Untuk aparat kepolisian  kurang lebih 150 personil dan TNI 100 personil dan Satpol PP kurang lebih 75 personil,”bebernya.

Untuk sementara, kata dia, surat masuk dari mahasiwa yang bakal melakukan aksi unjukrasa pada besok hari itu sasarannya di Kantor Bupati Morotai.

“Perindagkop kemudian di kantor Polres Pulau Morotai dan akan selanjutkan ke Kantor DPRD,”katanya.

Terkait dengan penanganan demo, lanjut dia, Polres Pulau Morotai tetap mengacu pada instrusksi Menkopolhukam Prof. Mahfud MD, melalui perintah pimpinan yang paling tinggi yakni Kapolri dan Kapolda kemudian ke Polres di masing-masing tempat.

“Selanjutnya disampaikan ke kami yang ada di lapangan bahwa tindakan diutamakan bagimana caranya kita harus humanis ketika ada sesuatu yang terjadi diutamakan adalah dialog,”terangnya.

“Tidak harus terjadi satu caos hindari semaksimal mungkin kemudian tidak ada dampak yang akan berlebihan daripada aspirasi yang dikeluarkan oleh rekan-rekan dari mahasiswa,”tandasnya. (lud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *