TERNATE,HR – Perusahaan tambang yang tercatat di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku Utara (Malut) tercatat 108 perusahaan. Namun, hanya 5 perusahan yang berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional ke-XXVI di Sofifi.
Kepala Dinas ESDM Malut, Hasyim Daeng Barang saat di konfirmasi di depan Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (13/10) mengaku, lima perusahaan yang berkontribusi di STQ Nasional diantaranya, PT Harita Nickel, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park IWIP, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Halmahera Sukses Maining (HSN) dan PT Wanatiara Persada.
Kata Hasym, Lima perusahaan yang membantu telah diumumkan melalui media massa saat HUT Provinsi Malut agar masyarakat juga mengetahui sekian perusahaan yang berkontribusi dalam kegiatan STQ.
Hasyim menyampikan, kontribusi perusahaan hanya diminta dalam bentuk barang bukan uang. Lanjut dia, kontribusi ini, merupakan tindak lanjut dari surat partisipasi terhadap perusahaan yang aktif di Malut.
“Karena perusahan di Malut tercatat 108, tetapi yang beroprasi hanya 14 – 15 perusahaan. Namun, surat partisiapasi tersebut tidak dipaksakan.”
“Jadi partisipasi ini tidak batasi apa saja yang penting dalam bentuk barang bukan bentuk uang,” tegasnya.
Dia menyebutkan, lima perusahaan yang turut melakukan partisiapasi ada berbentuk mobil bus, kapal, toilet portabel dan mobil sampah. “Yang belum berkesempatan untuk membantu dalam STQ memang mereka tidak menyampaikan, alasan surat yang kita layangkan itu hanya surat partisipasi saja,” terangnya. (dmn)