Bappelitbangda Sosialisasi Teknokratik, Cikal Bakal Lahirnya RPJMD 2025-2029

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penilitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Kota Ternate melaksanakan Sosialisasi Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 melibatkan Kasubag Perencanaan di masing – masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly didampingi Kepala Bappelitbangda Kota Ternate M. Taufik Jauhar, Selasa (15/10/2024) di Auditorium Bappelitbangda Kota Ternate.

Taufik mengatakan, menunjuk Peraturan Mendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD, serta Surat Edaran Mendagri Nomor 000.8.2.2/4075/Bangda tentang Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD tahun 2025-2029, yang menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk menyusun Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, sebagai salah satu acuan dalam penyusunan visi, misi, dan program prioritas calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024.

Sementara, Sekda menuturkan, didalam siklus perencanaan tahapan teknokratik sangat penting, karena ini menjadi cikal bakal lahirnya RPJMD 2025 -2029.

“Kenapa butuh sosialisasi ke Kasubag Perencanaan, karena ini ada kaitan erat dengan Renstra dari OPD yang akan disusun. Sehingga sosialisasi tadi itu untuk nanti ketika proses rancangan teknokratik ini disosialisais dan calon wali kota terpilih tinggal diselesaikan bab selanjut,” tandasnya.

Kata dia, rancangan teknokratik ini sudah melewati beberapa bab dan sistematika penyusunan RPJMD. Rancangan teknokratik ini wajib disusun oleh daerah adalah wajib hukumnya, sebab ini merespon penyusunan isu aktual, kemudian strategi yang dibangun sebelum kepala daerah terpilih itu ada.

“Sebelum kepala daerah terpilih itu ada, rancangan teknokratik ini harus disusun. Kemarin sudah disusun dan diserahkan ke KPU Ternate,” ujar dia.

Tujuan ke KPU kata Rizal, untuk diberikan ke calon kandidat yang telah ditetapkan oleh KPU untuk nanti dari rancangan teknokratik ini diambil sarinya untuk diberi penguatan di visi misi masing masing balon wali kota.

“Diantara keempat kalau siapa yang terpilih, maka akan diberi penguatan draft RPJMD. Sehingga sosialisasi tadi diberikan ke OPD tekhnis dan gambaran serta isu apa saja yang ada di bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang kelautan dan perikanan dan lain – lain. Isu besar yang sudah ada di visi misi kepala daerah ini ketika dia terpilih dan ditetapkan, maka enam bulan setelah pelantikan, RPJMD harus jadi dan tinggal menyusun bab – bab selanjutnya,” ungkapnya.(nty)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.