TERNATE, HR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara menggandeng perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Perempuan Maluku Utara menyelenggarakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada pemilu 2024 dan sekaligus pembahasan persiapan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU( di Kantor Bawaslu Malut, Kamis (02/02/2023).
Anggota Bawaslu Malut, Ikbal Ali mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong ormas perempuan di Maluku Utara untuk aktif terlibat dalam pelaksanaan pemilu 2024, sehingga mereka dapat ikut terlibat secara aktif dalam pelaksanaan pemilu 2024.
“Dalam pengawasan Pemilu, Bawaslu banyak mengalami kendala dan kami perlu mengajak tokoh perempuan terlibat langsung dalam pengawasan” ujar pengampu Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas.
Menurut dia, keterlibatan ormas perempuan dalam pengawasan Pemilu akan membangun rasa optimisme dalam mewujudkan pemilu yang jujur, bersih dan bermartabat. Ikbal pun berharap dengan adanya forum ini dapat menggali tentang ide, gagasan dan inovasi tentang pengawasan Pemilu yang dituangkan dalam rancangan draft MoU.
“Tanggungjawab pengawasan Pemilu bukan saja hanya Bawaslu tetapi masyarakat juga mempunyai peran penting. Pelibatan kaum perempuan dalam pengawasan merupakan wujud keberpihakan Bawaslu terhadap kaum perempuan,” pungkasnya. (nty/pn)
