Beredar Undangan, Besok Wali Kota Ternate Lantik 10 Pejabat Eselon II

  • Whatsapp
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Ternate, Siti Jawan Lessy

TERNATE, HR—-Beredar undangan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, dijadwalkan akan melantik 10 pejabat eselon II dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pada Rabu (27/10/2021) besok. Dalam surat undangan yang beredar, jadwal pelantikan yakni pukul 13.30 WIT.

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Ternate, Siti Jawan Lessy saat dikonfirmasi, membenarkan adanya rencana pelantikan besok.

Bacaan Lainnya

“Sesuai undangan pelantikan dilaksanakan besok pukul 13.30 WIT, karena pagi Wali Kota ada menghadiri beberapa acara,”kata Siti Jawan Lessy, kepada halmaheraraya.id, Selasa (26/10/2021).

Menurrutnya, undangan untuk pelantikan pejabat eselon II yang akan dilantik mengisi jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah didistribusikan, sedangkan untuk pimpinan  OPD yang lain undangannya mengahadiri.

“SK sudah ditandatangani Wali Kota, pelantikan juga sekaligus dengan pakta integritas,”bebernya.

Sekedar diketahui, 10 pejabat yang akan dilantik nanti yakni, Samin Marsaoly akan dilantik Kepala BKPSDM menggantikan posisi Junus Yau, Rizal Marsaoly didefenitifkan sebagai Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Sekwan DPRD Ternate Safia M. Nur dimutasi sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menggantikan Andini Radjiloen yang dimutasi sebagai Staf Ahli Wali Kota, Isnain Pansiradju didefenitifkan dalam jabatan Kepala Dinas PUPR.

M. Arif Gani yang kini menjabat Kepala BPBD bertukar tempar dengan Abdullah Sadik yang kini menjabat Kepala Kesbangpol, hal yang sama juga dengan Bachtiar Teng dan Mahdi Nurdin, di mana Mahdi yang kini menjabat sebagai Kepala DPMPTSP akan menggantikan posisi Bachtiar sebagai Asisten II Setda Kota Ternate dan sebaliknya, sementara M. Taufik Jauhar yang kini sebagai Kepala BPKAD dikabarkan akan dimutasi ke Staf Ahli Wali Kota.

Sementara, Junus Yau yang kini menjabat Kepala BKPSDM dan Ruslan Bian Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan jabatannya tidak diperpanjang, bahkan ada dua pejabat juga yang mutasinya tidak disetujui karena diduga terlibat netralitas ASN.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *