TOBELO, HR—-Pasca bencana banjir dan tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Halmahera Utara (Halut) kembali mendistribusikan bantuan untuk warga korban bencana banjir dan longsor di tiga desa di kecamatan Loloda Utara.
Ke tiga desa tersebut adalah desa Ngajam, desa Worimoi dan desa Asimiro, sementara bantuan diangkut menggukan mobil BPBD dan juga kapal laut.
Kepala Pelaksana BPBD Halut, Abner Manery mengatakan pihaknya kembali mendistribusikan bantuan logistik warga korban banjir dan longsor untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. “Hingga saat ini, paska bencana banjir dan longsor, kami belum ditemukan kerawanan pangan untuk warga korban banjir dan longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Halut, Abner Manery, Selasa (09/02/2021).
Abner menjelaskan BPBD mengoptimalkan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi bencana banjir dan longsor di tiga kecamatan yang ada di Loloda Utara. Sebab, lokasi itu masih terisolir akibat jembatan putus dan akses jalan tertimbun longsor, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Pendistribusian ke lokasi terisolasi tersebut menggunakan jalur darat dan laut. ” Jadi untuk desa Ngajam dan Worimoi, kami distribusikan bantuan melalui darat menggunakan mobil BPBD, sedangkan desa Asimiro menggunakan kapal laut,” jelasnya.
Abner mengatakan bantuan logistik itu disalurkan melalui pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat BNPB, Kemensos, TNI, Polri, BUMN, perusahaan swasta, asosiasi pengusaha dan Ormas, serta komponen masyarakat.
Selama ini, kata dia, persediaan kebutuhan logistik relatif aman dan mencukupi untuk kebutuhan warga korban banjir dan longsor di Halut. “Kami mengapresiasi bantuan logistik itu, sehingga terpenuhi kebutuhan konsumsi warga korban bencana banjir dan longsor di Haut” tandasnya.
Seperti diketahui, bantuan untuk Desa Ngajam berupa sembako 25 paket dan bantuan pembuatan bangunan rumah 2 unit, desa Worimoi bantuan berupa 25 paket Sembako dan desa Asimoro bantuan paket sembako sebanyak 70 paket dan bantuan pembuatan bangunan rumah 3 Unit. (mn)