TERNATE,HR– Bunda Literasi Kota Ternate yang diketuai Marlisa Marsaoly dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kota Ternate dilantik Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, Kamis (1/9) di Royal Resto.
Dimana, Bunda Literasi dan Forum Taman Bacaan Masyarakat ini sebagai wadah untuk menumbuhkan literasi di masyarakat, yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan Panduan Gerakan Literasi Nasional terdapat 6 dimensi literasi dasar yang harus diketahui oleh setiap masyarakat sehingga menjadi insan yang berkualitas dan budaya saing, berupa literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literas digital, literasi financial dan literasi budaya dan kewargaan.
“Salah satu diantara 6 literasi dasar yang perlu kita kuasai adalah literasi baca tulis. Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Keduanya tergolong literasi fungsional dan berguna bagi kehidupan sehari-hari,” katanya.
Wali Kota menjelaskan, budaya literasi membaca menghasilkan dua manfaat yaitu membangun minat membaca dan membangun kegiatan itu sendiri. Melalui membaca sama halnya dengan menggenggam seisi dunia, karena dalam bacaan bisa mengakses informasi dari seluruh dunia.
“Pembudayaan membaca buku harus digiat secara dini. Kegemaran membaca bukan bawaan sejak lahir, melainkan harus dipupuk dan dibina setelah anak dilahirkan. Peran ibu sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya, sehingga dalam pengembangan pembudayaan membaca terhadap anak, ibu yang menjadi perpustakaan pertama yang mereka tahu,” sebutnya.
Dikatakan Wali Kota, pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud dan amanat Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, dimana pembudayaan kegemaran membaca dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat secara luas.
“Saya berharap dengan dilantiknya bunda literasi dan Forum Taman Bacaan Masyarakat, nantinya dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan ikhlas guna mendorong tumbuh dan bangkitnya minat baca di Kota Ternate, dan agar bunda literasi dan Forum TBM dapat bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate dalam menerapkan Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi social,” pintanya.
Dia mengungkapkan, untuk menarik minat dan membudayakan kegemaran membaca masyarakat, program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini juga merupakan upaya bersama dalam menciptakan sumber daya manusia masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat itu sendiri.
“Untuk itu kami yakin bunda literasi dan Forum TBM Kota Ternate mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Ternate nantinya,” ungkapnya.
Wali Kota juga berharap, setelah dilantiknya Bunda Literasi Kota Ternate, selanjutnya para camat dapat menetapkan bunda literasi kecamatan yang akan dikukuhkan oleh Bunda Literasi Kota Ternate.
“Tidak ada kemajuan peradaban yang tidak didukung dengan ilmu pengetahuan yang akurat. Tidak ada ilmu pengetahuan yang tidak didukung oleh gerakan literasi yang mumpuni,” pungkasnya.(nty)
