WEDA,HR—- Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurahim Odeyani menyerahkan bantuan sarana nelayan kepada sejumlah nelayan di empat kecamatan di wilayah Patani.
Sarana nelayan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Desa dan pemda Halteng melalui Dinas Perikanan Halteng, dimana Dinas menyediakan mesin 15 PK dan pemerintah desa menyediakan bodi fiber yang masing-masing desa menyediakan lima unit bodi.
Bupati Edi Langkara dalam sambutanya mengatakan, pembangunan perikanan dapat dilakukan tergantung dari tiga faktor utama. Yakni Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana dan prasarana pendukung.
“Sejak awal pemerintah daerah telah menyadari akan potensi ini dan telah mencanangkan sektor perikanan sebagai salah satu sektor strategis dan perioritas,”ujar orang nomor 01 di Pemkab Halteng itu.
Beberapa kebijakan yang sedang dan telah direalisasi yakni pembangunan sentra perikanan terpadu SPT. Penambahan fasilitas di PPI Weda dan program pengadaan sarana Perikanan tangkap dan budidaya ikan. Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, peningkatan SDM melalui penyuluhan dan pendampingan teknisi berkelanjutan, serta fasilitasi pasar mengundang pelaku usaha perikanan untuk investasi/usaha di Halmahera Tengah.
“Saya berharap sarana yang diberikan, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menumbuhkan ekonomi lokal,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mufti Abd Murhum menyampaikan, tujuan kegiatan adalah untuk menjadi media berkumpulnya nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya.
“Program pengadaan sarana tangkap, armada tangkap, merupakan kerja sama antara Pemda dan pemerintah desa, ini dilakukan selama 2 tahun anggaran,”ucapnya.
Dengan kerja sama ini kita bisa menyediakan 253 unit armada tangkap 2,5 -3 GT dan siap dioperasionalkan. “Untuk 2020 sesuai data yang telah terealisasi Perahu fiber, 146 unit, pengadaan desa. Dan Mesin 15 PK 130 unit pengadaan dinas. Adapun kegiatan penyerahan tahap 1 di wilayah Patani kemarin sebanyak 50 unit mesin dan perahu, wilayah Weda sebanyak 60 Unit dan Pulau Gebe sebanyak 15 Unit,”tutupnya. (rid)