Mantan Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim bersedia diperiksa Polda Maluku Utara terkait anggaran operasional Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan sebesar Rp 4 Miliar yang hilang
LABUHA HR— Raibnya anggaran operasional Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan sebesar Rp 4 Milyar tahun 2021, mulai dilidik Polda Maluku Utara, terkait siapa yang sudah diperiksa masih belum diketahui.
Demikian pernyataan dari Bupati Halsel Usman Sidik kepada sejumlah wartawan. Ditanya soal laporan yang masuk ke Polda, Wartawan senior itu mengaku laporan bukan dari Pemda Halsel.
“Mungkin laporan yang dilirik melalui berita teman – teman wartawan, untuk sementara kami (Pemda) belum bergerak ke ranah hukum,”cetusnya.
Terpisah, Mantan Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim ditemui usai upacara HUT RI di lapangan kantor Bupati Halsel Selasa (17/09/2021) menegaskan, sebagai warga negara, dirinya tidak keberatan jika sewaktu-waktu pihaknya dipanggil diperiksa pihak Inspektorat maupun Polda Malut.
“Jika dipanggil, saya (Iswan-red) siap berikan keterangan baik ke Inspektorat maupun pihak Polda Malut, sudah menjadi kewajiban warga negara agar taat hukum, saya siap,”tegas Iswan.
Sebelumnya, Mantan Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe dinilai orang yang paling bertanggung terkait raibnya anggaran operasional Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, yang diploting dalam satu tahun anggaran tahun 2021 sebesar Rp 8 Milyar. Namun baru terhitung 5 bulan anggaran tersebut raib tak tersisa, belakangan pasca diusut Inspektorat Halsel menemukan Rp 4 M fiktif, terpaksa operasional Bupati dan wakil Bupati menggunakan biaya sendiri. (echa)