TERNATE,HR– Karantina Pertanian Ternate lakukan pemusnahan terhadap 50 ekor lovebird asal Manado, Kamis (09/09). Puluhan Lovebird yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan dari KM. Simba pada Minggu (5/9) di Pelabuhan Jailolo yang disembunyikan di dalam kamar penumpang.
Selain burung Lovebird, petugas Karantina Pertanian Ternate juga melakukan pemusnahan terhadap 15 ekor ayam hias yang turut diselundupkan melalui KM. Simba. Hasil tangkapan sebelumnya sepanjang Bulan Agustus – September berupa 12 ekor unggas dewasa dari beberapa kapal penumpang juga turut dimusnahkan. Total, ada 77 ekor unggas dewasa yang dimusnahkan hari ini.
Unggas dewasa merupakan media pembawa hama dan penyakit hewan karantina. Maluku Utara termasuk salah satu diantara tiga propinsi di Indonesia yang masih bebas flu burung berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 67 Tahun 2016. Unggas dewasa dari daerah tidak bebas flu burung dilarang masuk ke Maluku Utara.
“Unggas dewasa dari daerah tidak bebas flu burung berisiko membawa virus tersebut ke Maluku Utara. Meski terlihat sehat, tidak ada yang bisa menjamin unggas dewasa ini tidak membawa virus flu burung di dalam tubuhnya. Ini yang kita cegah, karena flu burung dapat menjadi ancaman bagi perekonomian Maluku Utara. Peternakan kita bisa hancur,” kata Yusup Patiroy, Kepala Karantina Pertanian Ternate.
Lebih lanjut, Yusup mengungkapkan bahwa Karantina Ternate senantiasa mewaspadai setiap bentuk penyelundupan unggas dewasa karena modusnya pun semakin berkembang. Karantina meningkatkan pengawasan di tempat-tempat pemasukan, seperti Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo.
Pemusnahan unggas dewasa dilakukan dengan cara dibakar menggunakan incinerator di instalasi karantina pertanian, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan. Anggota KP3 Pelabuhan Ahmad Yani dan KUPP Kelas III Jailolo turut serta menyaksikan pemusnahan unggas dewasa ini.
“Personil petugas kami sangat terbatas. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait lingkup Pelabuhan yang telah bekerja sama dengan baik dan membantu tugas-tugas kami di lapangan,” pungkas Yusup. (red)