TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate sudah mencairkan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan TNI/Polri sebesar Rp43 milyar atau 100 persen.
Dimana, dana hibah Pilkada 2024 yang dicairkan secara bertahap ini, yakni KPU Rp26 miliar, Bawaslu Rp10,3 miliar, Polres Ternate Rp5 miliar dan ke Kodim 1501 Ternate Rp1,750 miliar.
“Bulan Juli kemarin, Pemkot telah mencairkan dana hibah untuk Pilkada serentak tahun 2024 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. Begitupun dengan dana pengamanan Pilkada kepada Polres dan TNI sudah mencapai 100 persen,” jelas Tauhid, Kamis (1/8/2024).
Katanya, pada tanggal 15 dan 16 Juli 2024 telah dilaksanakan rapat asistensi pendanaan Pilkada kepada seluruh Pemerintah Daerah bertempat di Hotel Mercure Convention Center, Ancol Jakarta yang menghasilkan penandatanganan komitmen oleh seluruh Pemerintah Daerah untuk melakukan penyaluran pendanaan Pilkada paling lambat tanggal 26 Juli 2024.
Bagi Pemda yang belum menyalurkan dana Pilkada menurutnya, sesuai usulan Kemendagri kepada Kementerian Keuangan untuk melakukan intercept terhadap penggunaan DTF dan pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai pemenuhan sisa kewajiban Pemda dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024.
Sambungnya, ini menunjukkan Pemkot Ternate sangat mendukung agenda nasional berskala lokal (Pilkada), sehingga tidak dikenakan sanksi.
Tambah Wali Kota, total dana hibah Pilkada 2024 yang sudah disalurkan berjumlah Rp43 miliar lebih.(nty)






















