WEDA,HR—-Guru di Kabupaten Halmahera Tengah mengancam akan melakukan aksi mogok mengajar. Aksi ini akan dilakukan sebagai bentuk protes kepada Pemda Halteng (Dinas Pendikan) terkait dengan dana rutin, TTP, fungsional dan honor PTT tahun 2021 yang belum direalisasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah.
“Tuntutan kami yang baru dibayar hanya honorer PTT, sementera rutin, TTP dan fungsional belum dibayar sampai saat ini,”beber sumber terpercaya, Jumat (17/02/2022).
Menurutnya, informasi yang mereka peroleh bahwa dana fungsional sudah di Bank namun belum cair.”Kami dapat informasi katanya dana fungsional sudah ada tapi belum dicair,” kata sumber yang namanya enggan dipublikasikan.
Dia mengaku, bahwa salah tuntutan mereka pada aksi beberapa hari lalu termasuk anggaran fungsional triwulan 4 tahun 2021 baru dibayar 50 persen dan dana rutin sampai saat ini juga belum di bayar hingga sudah masuk triwulan 1 tahun 2022.
“Kalau ini tidak secepatnya direalisasi maka guru guru akan mogok mengajar dan turun aksi lagi,” kata sumber tersebut.
Terkiat itu dalam waktu dekat bilan Dinas Pendidikan tidak merealisasi tuntutan dan cairkan dana fungsional maka seluruh guru akan laporkan masalah ini ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).(rid)