TOBELO, HR—-Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra besama Kapolres Halmahera Utara (Halut) AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso didampingi Plt Sekda Halut, Yudihart Noya kompak melakukan pemantauan POS pengamanan lokasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Halut di desa Supu kecamatan Loloda Utara, Jumat (16/04/2021).
Kunjungan dan pemantauan yang dilakukan Dandim dan Kapolres itu dalam rangka silaturahim serta memastikan situasi pelaksanaan PSU Pilkada Halut nanti dalam keadaan aman dan kondusif.
“Kami TNI-Polri berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan PSU di Supu berjalan aman dan damai oleh karena itu, ini salah satu rangkaian agenda kita dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.
Dandim mengatakan Kodim 1508/Tobelo siap mengawal keamanan pelaksanaan PSU di sejumlah titik di Halut sehingga tercipta situasi yang aman dan tertib.
“Terkait dengan netralitas anggota dalam PSU Pilkada Halut jangan diragukan sebab netralitas TNI-POLRI merupakan harga mati, mari kita sukseskan PSU Pilkada Halut, Damai itu indah,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Halut, AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menyampaikan pihaknya sudah terima SK penetapan pelaksanaan PSU.
“Soal pengamanan kami juga akan kerahkan 250 personel. Terdiri dari anggota Polres, anggota BKO Brimob, dan kemungkinan ada tambahan 100 orang dari Kodim,” kata Kapolres Halut, AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, Jumat (16/04/2021).
Menurut Priyo, personel yang disiapkan di lima TPS, pemungutan suara ulang bakal diperbanyak jumlahnya. Di mana ada 11 orang yang menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan kepada para pemilih.
“Jadi ada 11 personel yang akan menjaga TPS guna menjamin keamanan bagi warga yang memilih ulang di TPS. Itu akan kita sterilkan, hanya warga yang akan memilih dan petugas TPS yang diperbolehkan masuk di TPS,” jelasnya.
Sementara anggota gabungan di luar dari penjagaan TPS menjadi personel mobile pada titik-titik tertentu. Dengan begitu target pengamanan PSU membuahkan hasil kesuksesan pengawalan pesta demokrasi pada Pilkada Halut.
“Ada juga personel bayangan yang dikerahkan untuk menjaga keamanan PSU sehingga bisa berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau kepada para pendukung kedua paslon yang bertarung agar turut menjaga kedamaian di wilayah hukum Polres Halut,” pungkasnya.
Berdasarkan keputusan sidang perselisihan hasil pemilihan, Mahkamah Konstitusi memutuskan dilakukan PSU di empat TPS dan pemungutan suara susulan di satu TPS di lingkungan PT Nusa Halmahera Minerals. Sementara empat TPS PSU adalah TPS 07 Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo, TPS 02 Desa Tetewang Kecamatan Kao Teluk, serta TPS 01 dan 02 Desa Supu Kecamatan Loloda. (mn)