TOBELO, HR—– Dua orang pekerja magang (apprentice) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), M. Reza dan Prilly Pricillia mengaku video percakapan melalui live straeming Instagram yang sempat viral di media sosial (Medsos) Facebook hanya candaan.
” Sebenarnya kami tidak membuang berkas lamaran, tetapi percakapan dalam video itu, hanya berupa candaan sebab kami berdua sudah terbiasa bercanda di kantor,” kata Dandy M.Reza saat memberikan klarifikasi didampingi Prilly Pricillia, Kamis (11/03/2021).
Menurutnya, saat melakukan live streaming, posisinya berada di site Gosowong sementara Prilly di Hotel Marahai Park persiapan untuk besoknya masuk kerja ke site Gosowong,” Waktu awal kita berdua lakukan live sekitar pukul 22.00 wit, durasinya sekitar 6 menit, tapi dalam postingan tidak utuh karena telah di potong,” ujarnya.
Dandy mengungkapkan semenjak dibuka lowongan kerja dia dan Prilly harus memeriksa ribuan berkas lamaran yang masuk melalui email maupun yang dikirim langsung, ” Sekitar 4000 berkas lamaran yang kami periksa satu-persatu, dan tidak ada satupun lamaran yang dibuang. Bahkan kami memfokuskan agar penerimaan karyawan diutamakan warga lingkar tambang,” jelasnya.
Karena itu, tambah Dandy, jika video percakapan bersama Prilly di Instagram telah menyinggung masyarakat lingkar tambang, maka ia menyampaikan permohonan maaf,
” Juga buat Pak Haji Robert dan managemen HRD PT NHM kami juga meminta maaf,” ucapnya.
Prilly juga membenarkan bahwa percakapan dalam video yang diviralkan itu memang benar hanya bercanda pada pekerjaan, atas kejadian itu, ia juga meminta maaf pada Haji Robert, Managemen HRD PT NHM dan pihak warga lingkar tambang yang merasa tersinggung dengan candaan mereka,” Kami minta maaf sebesar besarnya jika percakapan dalam video tersebut telah menyinggung pak Haji Robert, Managmen PT NHM dan warga lingkar tambang,” ucapnya.
Terpisah, Maneger Departemen Hubungan Industrial (IAR) Safrudin Adam mengatakan memang mereka berdua bercanda, tetapi candaannya itu sangat fatal, sebab dari Candaan mereka membuat kecewa, dan nama perusahaan menjadi rusak,”Yang jelas perlu saya tegaskan, semua lamaran yang masuk itu diseleksi berdasarkan kriteria. Semua diterima dan diperiksa satu per satu. Tidak ada yang dibuang sebagaimana dalam video itu, bahkan Pak Haji Robert sudah meminta dilakukan investigasi secara menyuluruh,” tegasnya. Safrudin juga menegaskan, bahwa kedua karyawan magang itu, sudah bukan lagi magang di NHM,“ Kedua karyawan magang itu, saat ini telah dipulangkan ke rumah masing masing,” tandasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang berdurasi 12 detik itu, Prilly Pricillia mengungkapkan bahwa lamaran fisik yang dimasukan pelamar ke PT. NHM dibuang oleh Dandy dan itu ada bukti foto, kemudian Dandy juga mengaku punya bukti bahwa lamaran yang masuk ke meja Prilly semuanya diseleksi dan kalau ini dia yang bertanggungjawab sambil berdua tertawa. (mn)
