TOBELO, HR—–Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di kabupaten Halmahera Utara (Halut). Kali ini kasusnya di desa Igobula kecamatan Galela Selatan. Korbannya adalah Andi Yoba (21) ditemukan di kamarnya dalam posisi tergantung pada Selasa (10/08/2021) pukul 07.30 Wit.
Sesuai rilis resmi Polres Halmahera Utara, bahwa kronologis kejadian berawal dari pertengkaran kedua pasangan suami istri yang terjadi sejak Sabtu,(07/08), sehingga isteri korban meninggalkan rumah dan mengamankan diri di rumah salah satu kerabat, Andi Anu di desa Soakonora kecamatan Galela Selatan.
Berselang dua hari tepatnya pada hari Senin, (09/08/ 2021), karena istrinya tak pulang kerumah korban kemudian mengamuk dengan memegang parang, mendengar informasi tersebut ibu kandung korban mendatangi rumah tersebut, sesampai di rumah, ibu korban langsung menegur korban dikarenakan korban mengamuk dengan sebilah parang.
Saat itu, ibu korban pun mencoba menenangkan dan berkata bahwa kalau ada masalah rumah tangga tidak harus seperti ini, namun korban bersikeras dan berkata kepada ibunya agar tidak menghalanginya, disitu korban sempat menyampaikan bahwa saya ini sudah stres mama, jangan pele saya pergi tidak bakal balik lagi.
Tak mampu membendung amarah korban, ibu korban keluar dari rumah dan memberitahu kepada Ale, tetangga rumah korban agar membantu menenangkan korban dan mengamankan parang dari tangan korban, akan tetapi korban keluar dari rumah dan berkata kepada Ale agar tidak ikut campur, karena baginya ini adalah masalah rumah tangganya.
Dari perkataan korban, Ale (tetangga) pun tak berani mendekati korban, beberapa saat kemudian korban kembali masuk ke rumah dan mematikan semua penerangan (lampu), setelah itu ibu korban masuk ke rumah dan menyalakan lampu diruang tamu dan kamar, namun pintu kamar yang ditempati korban dalam keadaan terkunci, sehingga ibu korban beranggapan bahwa korban sudah tertidur.
Alhasil, Selasa, (10/08/2021) pukul 07:30 Wit, Nurdiana Saleh berkunjung ke rumah saudarinya Fatma Saleh dengan maksud untuk menitip anaknya, disitu Fatma Saleh menyampaikan kepada Nurdiana Saleh agar melihat rumahnya yang dihuni korban, sebab semalam terjadi keributan, disitu saksi bergegas ke rumah tersebut, setiba di rumah saksi masuk dan melihat isi rumah sudah berantakan, selanjutnya saksi mengetuk-ngetuk pintu kamar korban namun tidak di buka.
Saksi berinisiatif mengintip lewat celah pintu kamar, kemudian saksi kaget sebab melihat korban sudah tergantung tak bernyawa, selanjutnya saksi keluar dan memberitahu tetangga-tetangga serta melaporkan ke kantor polisi.
Untuk diketahui, tindakan kepolisian menerima laporan turun TKP mengamankan status quo, dan keluarga korban menolak melakukan pemeriksaan medis (visum) lalu membuat surat pernyataan penolakan autopsi (man).